REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Bintang tenis Venus Williams terlibat dalam kecelakaan mobil yang berujung pada tewasnya seorang pria berusia 78 tahun.
Dilansir dari BBC, Kamis (29/6), juru bicara polisi Palm Beach Gardens di Florida, AS mengonfirmasi kepada BBC mereka sedang menyelidiki kecelakaan fatal yang melibatkan juara Grand Slam tersebut.
Seorang pria dibawa ke rumah sakit usai kecelakaan pada 9 Juni itu dan tewas dua pekan kemudian akibat luka-lukanya. Menurut TMZ yang pertama memberitakan kabar itu, polisi yakin kecelakaan itu adalah salah Williams tapi pengacaranya mengatakan itu kecelakaan.
Pria yang tewas itu, Jerome Barson sedang bepergian bersama istrinya. Dia sedang melalui perempatan saat tabrakan itu terjadi.
Mobil Williams tiba-tiba melesat ke jalur mereka dan tidak bisa melewati persimpangan pada waktunya karena macet, menurut keterangan saksi dalam sebuah laporan polisi yang diperoleh media AS. Istri Barson juga dibawa ke rumah sakit tapi selamat.
"(Williams) bersalah karena melanggar hak jalan pengemudi lain," kata laporan tersebut, menambahkan tidak ada faktor lain seperti gangguan narkoba, alkohol atau ponsel.
Juara Grand Slam tujuh kali yang berusia 37 tahun itu dilaporkan mengatakan kepada polisi dia tidak melihat mobil pasangan tersebut dan dia menyetir dengan perlahan.
Pengacara Williams, Malcolm Cunningham mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan: "Williams memasuki persimpangan saat lampu hijau. Laporan polisi memperkirakan Williams sedang melakukan perjalanan dengan kecepatan lima mil per jam saat Nyonya Barson menabraknya.
"Pihak berwenang tidak menjatuhi William dengan pelanggaran lalu lintas. Ini adalah kecelakaan yang tidak menguntungkan dan Venus mengungkapkan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, " kata Cunningham.
Pekan depan, Williams dijadwalkan bermain di Wimbledon di London.
