Selasa 01 Aug 2017 21:30 WIB

Presiden: Syukuri Kemerdekaan dengan Kerja Keras

Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) menghadiri Dzikir Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) menghadiri Dzikir Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia untuk mensyukuri kemerdekan RI dengan bekerja keras dan berdoa untuk kemajuan bangsa. 

"Melalui kemerdekaan yang ke-72 ini kita meneguhkan komitmen kita untuk menjaga persatuan, menjaga kerukunan dan toleransi, serta kerja bersama, kerja beriringan antara ulama dan umaro untuk kemajuan negara kita Indonesia," kata Presiden dalam sambutannya saat menghadiri Dzikir Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (1/8) malam.

Menurut Presiden, persatuan dan kesatuan bangsa menjadi salah satu keunggulan Indonesia dari negara lainnya di dunia. Dengan dasar negara Pancasila, Jokowi menambahkan, masyarakat saling menghargai dan antarkelompok dapat hidup rukun serta bekerjasama. 

Kepala Negara menjelaskan banyak negara yang mengapresiasi persatuan dan kesatuan Indonesia yang terjaga dengan baik. "Mereka kagum karena mereka tahu betapa nikmatnya hidup dalam persatuan, hidup dalam toleransi, hidup dalam kedamaian. Oleh karena itu kita wajib mensyukuri nikmat Allah ini dengan bekerja keras, dengan bersyukur, dengan berdoa dan dengan berzikir," ujar Jokowi.

Presiden hadir bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla serta beberapa ulama pimpinan pondok pesantren. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam Dzikir Kebangsaan itu antara lain Ketua MUI Maruf Amin, Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Acara Dzikir Kebangsaan dimulai pada pukul 19.30 WIB dengan mengundang 2.000 umat muslim dari beberapa daerah di Indonesia antara lain Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Sulawesi Selatan, Banten, hingga Sulawesi Utara. Acara tersebut menjadi pembuka rangkaian perayaan Bulan Kemerdekaan 2017 yang merayakan HUT Kemerdekaan Ke-72 RI. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement