Rabu 02 Aug 2017 00:24 WIB

REI Optimistis Penjualan Rumah di Semarang Terus Membaik

Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Penjualan Rumah
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Penjualan Rumah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah optimistis penjualan rumah di Kota Semarang terus membaik seiring dengan menguatnya daya beli masyarakat.

"Dari hasil ekspo yang kelima di tahun ini, realisasi penjualan cukup memuaskan," kata Wakil Ketua REI Jawa Tengah Bidang Humas, Promosi, dan Publikasi Dibya K Hidayat di Semarang, Selasa.

Sejauh ini, laporan mengenai realisasi penjualan rumah yang masuk ke panitia sebanyak 53 unit. Meski demikian, jumlah tersebut dipastikan meningkat mengingat masih ada lima pengembang yang belum melaporkan hasil penjualannya selama pelaksanaan ekspo tersebut.

"Jika dibandingkan dengan realisasi penjualan ekspo sebelumnya, jumlah ini lebih baik. Pada pelaksanaan sebelumnya realisasi penjualan tidak sampai 50 unit," katanya.

Dibya berharap membaiknya penjualan tersebut merupakan titik bangkitnya penjualan properti di Kota Semarang. Ia mengaku puas dengan pencapaian tersebut.

"Kalau sebelumnya kan banyak pertimbangan calon pembeli dalam merealisasikan keinginannya," katanya.

Sementara itu, pihaknya berharap ke depan akan makin banyak perbankan yang ikut terlibat dalam memberikan pembiayaan kepada konsumen untuk pembelian rumah.

"Apalagi saat ini 'fixed rate' makin lama. Jika sebelumnya hanya sekitar 1 tahun, saat ini sekitar 3-5 tahun," katanya.

Ia mengatakan dengan bunga KPR yang saat ini berada di kisaran 7,5-9 persen dengan "fixed rate" tiga tahun dapat mendongkrak penjualan rumah di Jawa Tengah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement