Jumat 04 Aug 2017 09:03 WIB

Belum Sehari Berkibar, Bendera Gede Jasa Rusak Tertiup Angin

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Proses pengibaran bendera Gede Jasa di Bangunan Apartemen Sudirman One, Tangerang,  Rabu (2/8).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Proses pengibaran bendera Gede Jasa di Bangunan Apartemen Sudirman One, Tangerang, Rabu (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Belum ada 24 jam, bendera raksasa yang diakui sebagai bendera terbesar di Indonesia itu justru terlihat rusak tertiup angin pada Kamis (3/8). Mengetahui kondisi tersebut, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismanysah meminta maaf kepada warga Kota Tangerang melalui akun Instagram-nya @ariefwismansyah.

"Mohon maaf kepada masyarakat Kota Tangerang. Karena angin kencang semalam, bendera Gede Jasa mengalami kerusakan. Insha Allah hari ini akan diturunkan, diperbaiki dan dipindah tempatnya. Mohon doa dan dukungannya," tulis Arief dalam keterangan foto yang diunggah pada Jumat (4/8) pagi.

Angin memang menjadi kendala paling besar dalam pengibaran bendera Gede Jasa yang dilakukan pada Rabu (2/8) di bangunan proyek Apartemen Sudirman One. Sebelumnya, Komandan Korem 052 Wijayakrama, Kol Amri Iwan Setiawan juga mengatakan bahwa angin menjadi salah satu faktor penyebab bendera Gede Jasa tidak berkibar dengan sempurna.

"Bendera Gede Jasa ini besar sekali, anginnya juga begitu kencang, bangunannya juga belum jadi, begitu turun setiap lantai itu benderanya tertiup masuk ke dalam. Kemudian banyak rangka-rangka besi yang memang mengganggu teknik untuk menurunkan bendera di atas," papar Amri kepada wartawan.

Pada Rabu (2/8) lalu, sembilan personil gabungan dari Korem 052 Wijayakrama, Kodim 0506 Tangerang, Polres Metrro Tangerang Kota serta BPBD Kota Tangerang, PMI, DInas Lingkungan Hidup, dan Pemadam Kebakaran mengibarkan bendera berukuran 50x75 M pada Rabu (2/8). Dalam pengibaran tersebut membutuhkan waktu hampir satu jam lamanya. Pengibaran berjalan dengan lancar, meskipun bendera tidak berkibar dengan sempurna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement