Senin 07 Aug 2017 22:10 WIB

BMKG Aceh Pantau Gerhana Bulan

Red: Andi Nur Aminah
Fase Puncak Gerhana Bulan (ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Fase Puncak Gerhana Bulan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mengaku, melakukan pemantauan terhadap peristiwa alam yakni gerhana bulan parsial atau sebagian. "Sebentar lagi, kami mengamati gerhana bulan dari komplek perumahan BMKG," papar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Mata Ie, Eridawati di Aceh Besar, Senin (7/8).

Dia mengatakan, komplek perumahan instansi tersebut terletak di Simpang Japakeh, Desa Mata I'e, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Pihaknya telah menugaskan lima orang petugas BMKG setempat, terutama ada pengaruh atau tidak dari gerhana bulan sebagian terhadap kejadian alam di wilayah Aceh.

Termasuk ada tidaknya fenomena gaya tarik yang terakumulasi pada satu titik, karena saat terjadi gerhana posisi bulan, dan bumi tegak lurus. "Kami cuma memantau dari satu titik saja, yakni di komplek BMKG," ucapnya.

Ia menyebut, hingga pukul 21.00 WIB dilaporkan cuaca bersahabat karena cerah dengan angin bertiup sepoi-sepoi dan suhu udara normal di malam hari. BMKG setempat memperkirakan, fase gerhana bulan di mulai Senin (7/8) pukul 22.48 WIB, dan fase gerhana bulan berakhir pada Selasa (8/8) pukul 3.52 WIB.

"Selain petugas, bisa lebih ramai lagi karena bersama warga di komplek perumahan. Kalau ada warga yang mau bergabung, silakan," ujar Eridawati, menawarkan.

Dalam keterangannya BMKG menjelaskan, gerhana bulan akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan.

Peristiwa ini cuma terjadi pada saat fase terjadinya bulan purnama yang dapat diprediksi tanggal kejadian sebelumnya.

Adapun gerhana matahari merupakan suatu peristiwa terhalang cahaya matahari oleh bulan, sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi saat fase bulan baru. Tahun 2017 diprediksi empat kali gerhana yakni gerhana bulan penumbra tanggal 11 Februari tahun ini dan telah terjadi, yang dapat diamati dari Indonesia bagian Barat. Lalu gerhana matahari cincin pada 26 Februari 2017, dan telah terjadi yang tidak dapat diamati dari Indonesia. Sedangkan yang akan terjadi gerhana bulan sebagian tanggal 7 sampai 8 Agustus tahun ini dan dapat diamati dari Indonesia. Terakhir gerhana matahari total pada tanggal 21 Agustus 2017, dan tidak dapat diamati dari Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement