REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria yang telanjang bulat dan berusaha menembus gerbang Istana Merdeka Jakarta Pusat Senin (28/8), Brokington Sianturi alias BS, diketahui positif menggunakan narkoba. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, pria yang berprofesi sebagai pedagang itu diketahui positif memakai sabu-sabu.

"Pedagang yang ternyata stres dan tidak laris dagangannya. Setelah dicek urine ternyata positif sabu sehingga hari ini sedang dilakukan pendalaman dan penyidikan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/8).

Meski demikian, menurut Argo, tidak ditemukan barang bukti pada pria bugil itu. Namun, Argo kembali menegaskan jika Brokington terbukti mengonsumsi sabu berdasarkan uji tes urine. Brokington pun kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut pada penyidik setelah sebelumnya sempat akan dikembalikan pada keluarganya.

Sedangkan untuk urusan kejiwaan, menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto, hal tersebut akan dibicarakan dengan keluarganya. Termasuk, keputusan apakah akan dikembalikan atau tidak pada keluarga. "Urusan kejiwaan itu urusan keluarga," katanya menambahkan.

Brokington diketahui mengontrak tempat sewaannya di Pasar Baru, Sawah Besar. Sekitar pukul 06.00 WIB, tanpa alasan yang jelas, ia langsung bergegas keluar kediamannya dengan cara berlari. Dia pun melucuti pakaiannya seraya berlari menuju pagar Istana Negara pada pukul 07.30 WIB kemarin (28/8).

Namun, dia segera dicegat oleh pengaman Istana di mana dia sempat meracau ingin menikah di Istana. Dalam video yang beredar di dunia maya, lima orang Paspampres tampak menghentikannya yang berusaha menaiki pagar. Dia pun memberontak sehingga Paspampres harus memegangi dan mengamankannya.

(Baca Juga: Pria Bugil Nekat Ingin Masuk Istana Merdeka)