Senin 11 Sep 2017 20:01 WIB

Unpad Bentuk Program Dokter Spesialis Daerah Pinggiran

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Endro Yuwanto
Rektor Unpad Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad
Foto: Republika/Edi Yusuf
Rektor Unpad Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Padjajaran (Unpad) telah berkomitmen untuk mendukung program pemerintah membangun dari daerah pinggiran. Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mengatakan, selama dua tahun, Unpad telah menyelenggarakan program perikatan terhadap mahasiswa Program Studi Dokter dan Dokter Spesialis.

Pembiayaan dan penempatan dokter telah disepakati dengan Pemprov Jawa Barat (Jabar) dan kota/kabupaten di Jabar. Tri yakin, program ini dapat mengatasi ketimpangan penyebaran tenaga dokter dan dokter spesialis di daerah pinggiran.

"Hal tersebut dilakukan melalui pembebasan biaya pendidikan bagi seluruh peserta didik baru. Nantinya, mereka yang lulus dapat memenuhi kebutuhan tenaga dokter dan dokter spesialis di daerah," ujar Tri di acara Orasi Ilmiah di Puncak Dies Natalis Unpad ke 60 di Gedung Graha Sanusi Unpad Jalan Dipatukur, Senin (11/9).

Tri mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari rintisan dari perwujudan sistem kesehatan akademik (Academic Health System) yang merupakan jalinan elemen dan fungsi fasilitas kesehatan berjenjang dari masyarakat ke tingkat layanan primer, sekunder, hingga tersier. Yakni, mengedepankan integrasi manfaat resiprokal antara dunia akademik di perguruan tinggi dan dunia praktis di tatanan pelayanan kesehatan.

Selain itu, kata Tri, Unpad telah bekerja sama dalam pelayanan kesehatan jantung terpadu antara RSUP Hasan Sadikin, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, tujuh rumah sakit daerah di Jabar, dan Fakultas Kedokteran Unpad. Ketujuh rumah sakit itu antara lain, RSUD Al Ihsan, RSUD Tasikmalaya, RSUD Syamsudin Sukabumi, RSUD Cirebon, RSUD Gunung Djati, RSUD Cibabat, RSUD Banjar, dan RSUD Sumedang.

"Melalui kerja sama tersebut, Unpad berperan dalam penyediaan tenaga dokter spesialis jantung, alih teknologi, dan standardisasi pelayanan jantung dan pembuluh darah," jelas Tri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement