Kamis 14 Sep 2017 14:49 WIB

PT Transjakarta Jajaki Rute Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Andri Saubani
 Transjakarta melintas saat dilakukannya uji coba koridor 13 Tendean-Ciledug, Jakarta, Ahad (13/8). PT Transjakarta saat ini juga tengah menjajaki rute menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Transjakarta melintas saat dilakukannya uji coba koridor 13 Tendean-Ciledug, Jakarta, Ahad (13/8). PT Transjakarta saat ini juga tengah menjajaki rute menuju Bandara Soekarno-Hatta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Wacana pembukaan rute bus Transjakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdana Kusuma sampai saat ini masih dalam tahap penjajakan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono pada Kamis (14/9) usai perayaan hari pelanggan nasional di Halte Harmoni, Jakarta Pusat.

"Belum. Kita lagi jajaki, supaya transjakarta bisa masuk," ujar Budi kepada Republika. Sampai saat ini, PT Transjakarta masih melakukan hubungan dengan pengelola Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan, untuk Bandara Halim Perdana Kusuma masih akan segera dibicarakan.

Budi menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus memantau penjajakan ini supaya mencapai hasil yang maksimal. "Dan Halim ini kan cukup dekat ya, memang kita harus lihat akses masuknya, bisa apa nggak. Tapi kalau Soetta akan lebih mudah akses busnya," tambahnya.

Untuk koridor, sampai saat ini juga masih belum ada kejelasan. Namun, Budi menegaskan bahwa rute Transjakarta tidak berpandangan pada titik rute. "Jangan lupa, networking transjakarta itu sudah bisa menjangkau seluruh wilayah. Jadi pada saat kita masuk suatu tempat dia sudah bisa menjangkau semuanya," jelasnya.

Sementara itu, dari pihak PT Angkasa Pura (AP) sendiri selaku pengelola Bandara Soetta, telah mendukung rencana pembukaan rute bus transjakarta. Namun sekali lagi, AP juga menegaskan, bahwa sampai saat ini rencana tersebut masih dalam tahap penjajakan. "Belum, masih dikaji," ujar Manajer Humas Bandara Soekarno-Hatta, Prasetyo Dewandono saat dihubungi Republika pada Rabu (6/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement