Sabtu 16 Sep 2017 08:47 WIB

Erick Thohir Bicara Industri Olahraga di IME Conference 2017

Rep: Fitriyanto/ Red: Andri Saubani
Founder and Chairman of Mahaka Group Erick Thohir (kanan) memberikan paparanya didampingi President and CEO Net TV Wisnutama (kiri), Market Development General Electric Indonesia Mulyandy Nasution (tengah) saat acara Inspire Me IME Conference 2017 yang bertajuk Creativepreneurship di The British School Jakarta, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (15/9).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Founder and Chairman of Mahaka Group Erick Thohir (kanan) memberikan paparanya didampingi President and CEO Net TV Wisnutama (kiri), Market Development General Electric Indonesia Mulyandy Nasution (tengah) saat acara Inspire Me IME Conference 2017 yang bertajuk Creativepreneurship di The British School Jakarta, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pendiri Mahaka Group, Erick Thohir menyatakan industri olahraga menjadi generasi keempat selain industri media, industri kreatif, dan Industri digital, yang memiliki prospek pada masa mendatang. Hal ini diungkapkan, Jumat (16/9) malam usai menjadi pembicara dalam acara The IME Conference di British School Jakarta (BSJ).

Menurutnya, industri olahraga akan menjadi industri baru yang harus didukung karena memiliki nilai persatuan, edukasi, dan sportivitas. "Anak muda Indonesia harus mulai dididik untuk mencintai olahraga. Karena hal ini baik untuk kompetisi dan melatih disiplin anak muda Indonesia" terang Erick.

Presiden Inter Milan ini juga optimistis, industri olahraga di Indonesia akan bagus ke depannya. "Industri olahraga ini ke depannya akan bagus, tetapi negara pertumbuhan GDP-nya harus bagus sehingga mendukung industri olahraga lebih cepat berkembang".

Sebelumnya, Erick yang juga Ketua Pelaksana Asian Games 2018 ini juga memaparkan bagaimana dahsyatnya industri olahraga dunia. Bagaimana Industri Olahraga di Amerika dengan liga basket NBA dan American Football, negara-negara Eropa industri sepak bolanya, termasuk fenomena transfer Neymar yang luar biasa.

Selain Erick Thohir pembicara lainnya dari entrepreneur adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Wishnutama (Net Media), dan Muliandy (General Electric).

Wishnutama membahas bagaimana pentingnya sebuah konten dalam bisnis media. "Apapun platform-nya, konten adalah modal utama agar dapat memenangkan persaingan dalam bisnis media saat ini".

Sementara Muliandy, mengungkapkan keberhasilan General Electric yang sejak didirikan oleh Thomas Alfa Edison hingga kini masih bertahan, karena selalu mengikuti perubahan dan juga memberi kesempatan kepada para anak muda.

IME Conference yang digelar The British School Jakarta merupakan tahun kedua. Pada tahun lalu, konferensi mengangkat tema politik Indonesia untuk dunia internasional. Sedangkan, tema dari acara IME tahun ini adalah Creativepreneurship di mana dipercaya akan menjadi pemimpin industri di masa depan dan akan menjadi revolusi di bidang Industri atau 4th Industrial Revolution.

IME Conference sendiri adalah sebuah pertemuan yang didedikasikan untuk menginspirasi generasi muda untuk mengembangkan Indonesia menjadi lebih baik lagi. Tema besar konferensi IME ini adalah 'Aspiring to Insipire' yang maksudnya kita generasi muda indonesia pasti bisa memberi aspirasi yang dan bisa menjadi inspirasi mengembangkan Indonesia untuk membuatnya lebih baik di mata dunia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement