Rabu 20 Sep 2017 01:50 WIB

Perbankan Kucurkan Rp 1 Triliun Perkuat Digital Banking

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Satria K Yudha
Pekerja mengoperasikan layanan Oled BRI Digital Banking di Terminal 3 Ultimate bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja mengoperasikan layanan Oled BRI Digital Banking di Terminal 3 Ultimate bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Perbankan Nasional (Perbanas) menyatakan, perbankan nasional terus mengikuti perkembangan digital. Sebab, hanya bank yang mengadopsi konsep digitalisasi yang nantinya bisa bertahan. 

Ketua Perbanas Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan, beberapa bank sudah mengucurkan dana investasi lebih dari Rp 1 triliun untuk mengembangkan digital banking. "Perbankan digital akan jadi cara berbisnis karena lebih efektif, efisien, dan solusi bagi nasabah," ujarnya dalam Indonesia Banking Expo (Ibex), di Jakarta, Selasa, (19/9).

Menurutnya, ada beberapa manfaat digitalisasi bagi perbankan. Di antaranya kecepatan transaksi, fleksibilitas, hingga efisiensi. Dia mengatakan, penetrasi teknologi serta media sosial sangat pesat. Hal itu terlihat dari pengguna ponsel pintar di Indonesia yang mencapai 33 persen dari total penduduk.

"Dari 132 juta pengguna internet, 80 persen di antaranya mempunyai akun sosial media. Kemudian muncul fintech (financial technology)," kata Kartika.

Menurutnya, kemunculan fintech tidak perlu dilihat sebagai ancaman bagi perbankan, melainkan peluang untuk bersinergi. Kartika mengatakan, kolaborasi optimal akan membangun sistem keuangan komunikasi dan transformasi semakin solid.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement