REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bali United sementara mampu memaksakan hasil imbang tanpa gol pada babak pertama. Sekutar 25 ribu bobotoh Maung Bandung yang memadati Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (21/8), masih harus bersabar menantikan tim kesayangan mereka menjebol gawang Serdadu Tridatu.
Sejak wasit asal Uzbekistan Rysbek Shekerbekov meniupkan peluit tanda kick-off kedua tim memeragakan permainan dengan hati-hati. Aliran bola cenderung lambat dan banyak berkutat di lapangan tengah.
Peluang emas baru didapatkan Persib ketika laga memasuki menit ke-22. Pemain sayap asal Jepang Shohei Matsunaga lepas dari sisi kiri dan membawa bola dengan cepat mendekati kotak penalti Bali United. Shohei kemudian melepaskan umpan terobosan ke arah Febri Hariyadi yang naik hingga ke mulut gawang. Sayangnya umpan cantik Samurai Matsunaga gagal sedikit lagi untuk dijangkau Febri dan bola aman di pangkuan kiper Wawan Hendrawan.
Empat menit berselang Shohei kembali beraksi dari sisi yang sama. Kali ini ia memberi umpan terobos kepada Raphael Maitimo. Lagi-lagi umpannya tanggung.
Pada menit 30, bobotoh Persib sempat khawatir melihat kotak penalti tim kesayangan mereka dikurung oleh barisan penyerang Persib. Fadil Sausu, Marcos Flores, Sylvank Comvalius dan Irfan Bachdim bekerja sama dengan apik untuk membuka ruang di kotak penalti Persib.
Tapi anak-anak asuh Emral Abus mampu merapatkan pertahanan. Penjagaan ketat dari Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Henhen Herdiana dan Wildansyah mampu menaham gempuran Bachdim dan kawan-kawan.
Ketika pertandingan memasuki injury time, Persib nyaris saja memecah kebuntuan Jufriyanto mampu menendang dari jarak dekat gawang Bali setelah terjadi kemelut. Sayangnya Wawan sudah siap di posisi yang tepat untuk menangkap sepakan lemah Jupe.
Jadinya skor kacamata bertahan sampai Rysbek meniupkan peluit tanda turun minum.
