Selasa 03 Oct 2017 17:34 WIB

Sakit Kepala di Pesawat Bisa Jadi Gejala Kondisi Ini

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Hazliansyah
Sakit kepala
Foto: flickr
Sakit kepala

REPUBLIKA.CO.ID, -- Sakit kepala saat bepergian dengan pesawat terbang dalam penerbangan jarak jauh kerap dianggap hal biasa. Padahal, sakit kepala juga bisa menjadi gejala awal dari kondisi lain yang mengkhawatirkan.

Kondisi itu disebut Aerosinusitis, yang terjadi ketika terdapat perbedaan tingkat tekanan dalam rongga tubuh manusia dibandingkan tekanan udara di luarnya. Perbedaan menyebabkan penyumbatan yang akhirnya menyebabkan sinus mengecil.

Adanya penyumbatan akan memicu rasa sakit yang tajam di sekitar wajah. Hal serupa pernah dialami blogger perjalanan bernama Mike dari The Chronicles of Wanderlust yang menyampaikannya ke laman Express.

"Mulanya terasa seperti rasa sakit dan geli yang ringan, kemudian dengan cepat berkembang menjadi rasa sakit tajam dan menusuk yang belum pernah saya rasakan dalam hidup saya," ujar Mike.

Untuk mengatasinya, tim medis menyarankan konsumsi obat penghilang rasa sakit yang biasa beredar di pasaran. Semprotan dekongestan hidung juga efektif digunakan untuk mengatasi masalah.

Mandi air hangat sebelum naik pesawat lumayan berguna, karena udara lembab bisa membuat saluran udara tetap bersih. Makanan pedas juga berfungsi membersihkan masalah sinus, perbanyak minum air putih, dan hindari aalkohol yang memiliki efek kuat pada rasa sakit.

Mengunyah permen karet atau mengisap permen pun disinyalir bisa membantu membuka saluran udara. Langkah lain adalah menjaga kebersihan dan higienitas diri serta sekeliling selama menumpang pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement