Senin 16 Oct 2017 11:40 WIB

Indonesia-Nigeria Terikat Persaudaraan Islam

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Republik Niger Mohamadou Issoufou di Istana Presiden, Jakarta, Senin (16/10).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Republik Niger Mohamadou Issoufou di Istana Presiden, Jakarta, Senin (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini menerima kunjungan Presiden Republik Nigeria Mohamadou Issoufou di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/10). Jokowi mengatakan, Indonesia dan Niger memiliki tiga ikatan yang kuat yakni, ikatan persaudaraan Islam, demokrasi dan kebebasan beragama, serta sama-sama sebagai negara berkembang. Karena itu, Jokowi berharap hubungan kedua negara terjalin semakin kuat.

"Saya berharap dengan bermodalkan ikatan itu kedua negara dapat terus meningkatkan hubungan persaudaraan dan kerjasama konkrit di berbagai bidang," kata Jokowi dalam sambutannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/10).

Kunjungan Presiden Niger ke Indonesia ini merupakan kunjungan kenegaraan yang pertama meskipun hubungan diplomatik kedua negara baru dimulai sejak enam tahun yang lalu. Dengan kunjungan ini, komitmen kedua negara untuk meningkatkan hubungan pun semakin kuat.

"Hal ini menunjukkan komitmen yang besar untuk memajukan hubungan bilateral kedua negara," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement