Ahad 29 Oct 2017 09:42 WIB

Dokumen JFK: Hitler tak Mati Bunuh Diri, Kabur ke Kolombia

Red: Andri Saubani
Foto yang diklaim sebagai Adolf Hitler (kanan) saat berada di Kolombia pada 1955.
Foto: cia.gov
Foto yang diklaim sebagai Adolf Hitler (kanan) saat berada di Kolombia pada 1955.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah dokumen milik CIA mengungkapkan, intelijen AS pernah diinformasikan oleh sumber 'tepercaya' bahwa, Adolf Hitler tidak tewas pada masa Perang Dunia II dan bersembunyi di Amerika Selatan. Dokumen itu baru-baru ini dirilis sebagai bagian dari kebijakan Presiden AS Donald Trump yang membuka dokumen rahasia terkait penyelidikan kematian mantan presiden, John F Kennedy.

Seperti dilansir oleh Daily Star, Sabtu (28/10), dokumen milik CIA yang dipublikasikan juga mencantumkan foto Hitler. Dokumen tersebut mengklaim bahwa, Hitler tidak bunuh diri dalam sebuah bunker di Berlin, seperti yang tercatat dalam sejarah selama ini. Melainkan, terbang ke Kolombia. Klaim ini menjadi sesuai dengan para penganut teori konspirasi yang meyakini Hitler tidak mati bunuh diri akibat kegagalan Imperium Nazi.

Dilabeli 'rahasia', memo yang memuat informasi tentang Hitler itu dikirim dari biro CIA di Caracas, Venezuela pada 3 Oktober 1955. Memo itu dikirim kepada kepala perwakilan agen Divisi Hemisphere Barat, Joseph Cadwell King. King selama ini diyakini ikut membantu rencana pembunuhan terhadap Che Guevara dan Fidel Castro. Dia juga dipercaya terlibat dalam penggulingan kekuasaan Presiden Brasil Joao Goulart pada 1964.

Agen dengan kode Cimelody-3 melaporkan, seorang bekas prajurit SS menyatakan Hitler 'masih hidup'. Prajurit yang bernama Philip Citroen mengaku sebulan sekali berkomunikasi dengan Hitler di Kolombia. Terbaca dalam dokumen CIA, "[Citroen] juga menyatakan, bahwa Hitler meninggalkan Kolombia ke Argentina pada Januari 1955."

Tidak percaya atas laporan Citroen itu, agen Cimelody-3 kemudian meminta bukti foto, yang kemudian direspons dengan gambar Citroen bersebelahan dengan the Fuhrer. Dokumen ini 100 persen otentik dan tersedia di laman resmi CIA yang berisi dokumen-dokumen tak berklasifikasi rahasia lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement