REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Akeditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) baru-baru ini mengumumkan hasil akreditasi dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Setelah dua tahun lalu memperoleh predikat dengan akreditasi B. Kali ini, UAD berhasil meningkatkan akreditasnya dan meraih hasil terbaik yakni akreditasi A. Wakil Rektor I UAD, Muchlas mengatakan, akreditasi ini adalah akreditasi institusi UAD secara keseluruhan.

"Ini merupakan pertama kalinya bagi UAD untuk dapat memperoleh akreditas A secara institusi," ujarnya kepada Republika.co.id saat dijumpai di Gedung Rektorat UAD, Yogyakarta, Kamis (2/11).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu, akreditasi dengan predikat terbaik ini merupakan buah dari upaya dair UAD untuk terus meningkatkan kualitasnya, baik dari sisi akademik maupun dari sisi tata kelola. Salah satu kuci dari pencapaian ini adalah karena kini UAD memiliki visi dan misi yang lebih baik. Selanjutnya, UAD pun terbukti telah dapat menerapkan visi dan misi itu dalam melakukan tata kelola universtitas yang optimal.

"Good University Governance atau tata kelola universitas yang baik adalah salaha satu kunci utama UAD dalam meraih akreditas A tersebut," kata dia.

Wujud tata kelola yang baik dari UAD itu diantaranya adalah melalui pelaksanaan fungsi manajemen yang optimal dengan skela planing, organizing, actuating dan controlling. Selain itu, lanjutnya, seluruh skema itu juga dilengkapi dengan sistem monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan dengan baik.

Bagi Muchlas, raihan akreditasi A ini sekaligus menjadi bukti bahwa UAD dianggap sebagai institusi pendidikan yang memiliki tata kelola yaang optimal dan institusi penyelenggara pendidikan yang baik. Dari sekitar 4600 universitas di Indonesia, hanya 62 kampus yang berhasil meraih akreditas A, salah satunya adalah UAD.