Ahad 05 Nov 2017 23:13 WIB

2 Orang Tewas Akibat Mobil Masuk Jurang

Red: Andi Nur Aminah
 Ilustrasi Bus Masuk Jurang
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Bus Masuk Jurang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua orang tewas akibat mobil jenis Toyota Avanza masuk jurang di Jalan Halimun, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (5/11). Kepala Polsek Pakenjeng, AKP Taka mengatakan, dua korban tewas, yakni sopir yang teridentifikasi bernama Mohammad Nur Hakeki (20) warga Kampung Cihareuday, Desa Neglasari, Kecamatan Pakenjeng. Sedangkan korban satu lagi laki-laki belum diketahui identitasnya.

"Kedua korban sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk diidentifikasi, baru satu orang yang berhasil diidentifikasi," kata Taka.

Ia menuturkan, korban yang teridentifikasi tewas dengan kondisi saat ditemukan tersangkut di batang pohon. Sedangkan korban lainnya ditemukan di dasar sungai bersama dengan mobil.

"Satu orang ditemukan menyangkut di pohon, satu orang lainnya ditemukan di dasar jurang yang juga sungai bersama mobil yang telah rusak berat," katanya.

Ia menyampaikan, kecelakaan tunggal itu bermula ketika mobil melaju dari arah Pakenjeng, kemudian laju kendaraan tidak terkendali saat melintasi tikungan di kawasan Kampung Halimun, Desa Jayamekar, Kecamatan Pakenjeng, Minggu sekitar pukul 12.30 WIB. Mobil Avanza nomor polisi D 1541 SAH itu terjun ke jurang sedalam 150 meter hingga menyebabkan dua penumpangnya tewas di lokasi kejadian.

"Saat kejadian kondisi cuaca di daerah tersebut sedang hujan lebat ditambah kondisi turunan yang sangat curam, diperkirakan pengemudi tak bisa mengendalikan kendaraannya," kata Taka.

Menurut dia, lokasi kawasan Halimun rawan terjadi kecelakaan karena memiliki jalur yang menurun, juga tikungan yang sangat berbahaya, terutama bagi sopir yang baru melintasi kawasan itu. Selain itu, lanjut dia, seringkali kabut pekat mengganggu pandangan sopir yang melintasi jalur itu sehingga berbahaya apabila tidak berhati-hati.

"Selama ini telah cukup sering kecelakaan yang terjadi di kawasan tersebut, makanya pengendara harus hati-hati," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مَآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ عَلٰى رَسُوْلِهٖ مِنْ اَهْلِ الْقُرٰى فَلِلّٰهِ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ كَيْ لَا يَكُوْنَ دُوْلَةً ۢ بَيْنَ الْاَغْنِيَاۤءِ مِنْكُمْۗ وَمَآ اٰتٰىكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ
Harta rampasan (fai') dari mereka yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk beberapa negeri, adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.

(QS. Al-Hasyr ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement