REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Valentino Rossi merayakan prestasi pertamanya sebagai ayah angkat seorang pembalap baru MotoGP, Franco Morbidelli. Pembalap berdarah Italia-Brasil ini merebut mahkota juara dunia Moto2 tahun ini di Sepang, Malaysia.
Morbidelli dibesarkan sejak usia 10 tahun di kota kelahiran Rossi, Tavullia. Di sana keduanya bertemu dan pembalap bernomor andalan tujuh ini menjadi salah satu anggota angkatan pertama VR46 Riders Academy besutan Rossi.
"Saya sangat senang dan bangga dengan Franco. Dia pantas mendapatkan gelar juara karena tahun ini level membalapnya lebih tinggi dibandingkan yang lain. Delapan kemenangan musim 2017, berarti dia mendominasi," kata Rossi, dilansir dari Speedweek, Rabu (8/11).
The Doctor memberi dukungan penuh dalam perjalanan karier Morbidelli menjadi juara dunia. Pada 2018, pasangan murid dan guru ini tak lagi hanya berkompetisi di lintasan flat track Tavullia, namun di kelas primer.
"Jika gaya membalap saya seperti di Sepang kemarin, saya pasti berada di belakang motornya (Morbidelli). Saya yakin dia sangat kompetitif di kelas MotoGP. Kami akan menjadi pesaing satu sama lain, namun hubungan kami tidak akan berubah. Tidak akan ada masalah besar," Rossi meyakinkan.
