Jumat 17 Nov 2017 08:16 WIB

Destinasi Wisata Pulau Pahawang Mulai Diterangi Listrik

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ratna Puspita
Taman Bawah Laut Pahawang. Pulau Pahawang merupakan satu dari beberapa pulau kecil di Teluk Lampung.
Foto: Republika/Prayogi
Taman Bawah Laut Pahawang. Pulau Pahawang merupakan satu dari beberapa pulau kecil di Teluk Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG — Kawasan destinasi wisata Pulau Pahawang di Kabupaten Pesawaran, Lampung, mulai diterangi listrik dari PT PLN Distribusi Lampung. Kehadiran penerangan di pulau tersebut diharapkan dapat menambah geliat perekonomian warga di pulau wisata yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto mengatakan, potensi Pulau Pahawang sangat berarti bagi Lampung. Apalagi berdasarkan data kunjungan wisatawan nusantara ke Lampung melebihi dari jumlah kunjungan ke Bali. "Pulau Pahawang potensi wisata yang dimiliki Lampung," kata Budiharto, Jumat (17/11).

Menurut dia, kehadiran penerangan dari PT PLN di Pulau Pahawang akan menggeliatkan lagi aktivitas perekonomian warga setempat pada siang dan malam hari. Listrik bakal sangat mendukung aktivitas warga setempat dan mendorong majunya sarana wisata di Pulau Pahawang. 

PT PLN Persero Distribusi Lampung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran menerangi Pulau Pahawang, Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Kamis (16/11). Menurut General Manager PT PLN Persero Distribusi Lampung Julita Indah, pelayanan listrik Pulau Pahawang adalah program PLN kerja Bersama Terangi Pulau Terluar.

Ia menyatakan, program listrik masuk ke Pulau Pahawang sebagai bentuk perhatian mendukung bidang pembangunan, khususnya dalam bidang pelayanan kelistrikan. PLN tidak hanya mencari keuntungan semata, tetapi juga menjadi bagian Kabupaten Pesawaran, khususnya Pulau Pahawang dan Lampung, yang bertugas memberikan pelayanan kelistrikan.

Program pelistrikan diesel khususnya di Pulau Pahawang awalnya baru akan terealisasi pada 2018 namun dimasjukan pada 2017. Program yang akan datang, yakni distribusi listrik melalui bawah laut khusus di Pulau Pahawang. 

Saat ini program kelistrikan diesel sebesar 150 KV, diharapkan dua tahun ke depan semua desa terang 100 persen.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement