REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pendatang baru MotoGP 2018 Franco Morbidelli akhirnya mengaspal sebagai pembalap kelas primer dalam tes dua hari di Valencia, Spanyol. Pria berdarah Italia-Spanyol itu mengaku senang akhirnya satu lintasan dengan Marc Marquez dan ayah asuhnya, Valentino Rossi.

"Kegembiraan terbesar saya adalah bisa balapan dengan Valentino dan Marquez. Mereka adalah juara-juara dunia yang hebat dan impian satu jalur dengan mereka terwujudkan. Saya mencoba belajar sebanyak mungkin," kata juara dunia Moto2 2017 tersebut dilansir dari GPOne, Jumat (17/11).

The Morbido yang berada di bawah bendera Marc VDS Honda finis ke-16 di belakang Andrea Dovizioso dalam tes terakhir di Valencia. Catatan waktunya 1:31,758 detik, sama dengan Dovi.

Morbidelli juga sempat mengalami kecelakaan dalan tes uji coba ini. Meski demikian, ia terus melanjutkan balapan untuk membuat banyak kemajuan. "Saya terlalu bersemangat. Ban masih belum panas, sehingga saya jatuh. Uniknya MotoGP adalah ketika Anda kembali ke garasi dan ada motor kedua. Saya kembali keluar dan segera memperbaiki catatan waktu saya," katanya.

Morbidelli menyadari ia bukan lagi pembalap Moto2 sehingga harus memodifikasi gaya balapnya. Ia juga harus meningkatkan kekuatan fisiknya sebagai faktor utama kesuksesan seorang pembalap kelas primer. "Anda harus memiliki tenaga kuda dan penting untuk bisa mengendalikannya, jadi bukan komponen elektronik motor saja. Saya kemudian mulai mengerti ban, bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik," katanya.