Sabtu 02 Dec 2017 08:42 WIB

Erick Thohir Apresiasi Test Evet Perdana Basket 3x3

Rep: Fitriyanto/ Red: Budi Raharjo
Pemain timnas basket putri 3x3 Indonesia (putih) saat menghadapi Thailand.
Foto: Humas INASGOC
Pemain timnas basket putri 3x3 Indonesia (putih) saat menghadapi Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir mengapresiasi perhelatan test event cabang basket 3x3 "Road to Asian Games 2018" yang untuk pertama kalinya menggunakan competition venue di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 1-2 Desember.

Selain menjadi salah satu momen penting ditengah percepatan yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang bertanggung jawab atas pembangunan dan renovasi infrastruktur venue pertandingan di kawasan GBK, test event yang diikuti lima negara Asia itu juga menunjukkan sinergi antara Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), induk organisasi (PB Perbasi), Kemen PUPR, dan Pusat Pengelolaan Kompleks GBK (PPKGBK).

"Ini momen penting, karena test event basket 3x3 di competition venue GBK merupakan yang perdana dilakukan. Ini menandakan kesiapan dari semua bidang yang terlibat. Saya mengapresiasi banyak pihak, PUPR dan juga PPKGBK yang memungkinkan test event ini bisa berlangsung disini. Apalagi test event ini juga dilihat perwakilan OCA dan technical delegate dari FIBA Asia, sehingga semakin komplet penilaian atas kesiapan Indonesia," ucap Erick Thohir yang membuka test event itu, Jumat (1/12/2017).

Pembukaan test event tersebut dihadiri Deputi IV Kemenpora bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana, (Plt) Sekjen Komite Olimpiade Indonesia, Helen Sarita de Lima, Sekjen INASGOC, Eris Herryanto, Ketua PB Perbasi, Danny Kosasih, Deputi II INASGOC, Francis Wanandi, Deputi III INASGOC, Achmed Solihin, dan Wakil Deputi I, Djoko Pramono.

Tak hanya kelaikan venue, kesiapan panitia pelaksana test event juga dipuji Erick karena mayoritas berusia muda dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik. "Jika saya lihat, atmosfirnya sudah mendekati Games Time. Bahkan, ada simulasi break untuk kepentingan broadcast berupa iklan komersial jika nanti saat siaran langsung. Pengaturan sudah baik. Tinggal hal-hal kecil yang saya yakin bisa dibenahi dalam waktu tersisa," tambahnya.

Menurut Marc Missirian, internasional technical delegate dari FIBA Asia, pihaknya puas dengan pelaksanaan test event ini. "Semua diterapkan di sini. Mulai dari ketersediaan tempat latihan, player lounge, mixed zone, pergantian antar gim, dll. Kami masih mencoba lampu untuk pertandingan malam hari dan harus sesuai syarat, 1.500 luks. Dan yang terpenting, tenaga lokal banyak dilibatkan agar mereka terbiasa dengan Asian Games,"

Marc juga menekankan kepada para wasit lokal agar mengikuti kursus singkat demi meningkatkan kemampuan memimpin pertandingan level Asia. "Di test event ini, kami mengajari para wasit secara langsung, learning by doing. Tapi dengan waktu tersisa, siapa saja yang punya kualifikasi untuk ditingkatkan bisa mengikuti workshop yang lebih serius,"lanjutnya.

Bagi Matthew Kidson, OCA Executive Adviser, pelaksanaan test event perdana di GBK menunjukkan akselerasi yang diperlihatkan INASGOC sebagai penyelenggara Asian Games. "Kami amati apa yang dilakukan sudah sangat bagus. Kesigapan panitia, pengaturan antar gim karena ini menyangkut siaran, dan karena ini belum banyak penonton, maka soal kenyamanan, belom menjadi fokus kami. Tapi secara umum, sudah bagus," jelasnya.

Sementara itu, pertandingan test event basket 3x3 ini menerapkan beberapa aturan yang fleksibel. Antara lain, lama gim 10 menit bersih, berlangsung hanya 1 babak, tim yang lebih dulu mencapai poin 21 menang, atau jika terjadi over time, dan tim yang mencetak 2 poin lebih dulu dinyatakan menang.

Di hari pertama yang merupakan babak penyisihan, tim putra Indonesia tak terkalahkan dari empat pertandingan dan menempati peringkat pertama.

Di babak semifinal yang berlangsung besok, Sabtu (2/12), Indonesia akan ditantang Malaysia, sementara semifinal kedua mempertandingkan Thailand versus Srilanka. Sedangkan di putri, Indonesia akan bersua Thailand, dan Malaysia melawan Vietnam.

Berikut hasil pertandingan, Jumat (1/12/2017):

M/Ina vs Vie: 19-14

M/Mas vs Tha: 15-17

M/Sri vs Ina: 11-16

M/Vie vs Mas: 15-22

W/Mas vs Vie : 7-21

W/Ina vs Tha: 15-13

M/Mas vs Sri : 17-18

M/Tha vs Vie : 21-9

W/Vie vs Tha : 9-21

W/Mas vs Ina : 14-10

M/Sri vs Tha : 11-21

M/Ina vs Mas : 15-13

W/Ina vs Vie : 21-6

W/Tha va Mas : 7-17

M/Tha vs Ina : 10-17

M/Vie vs Sri:

Klasemen

Putra Main Menang Rataan Poin

1-Indonesia 4 4 16,8

2-Thailand 4 3 17,3

3- Srilanka 4 2 15,3

4- Malaysia 4 1 16,8

5- Vietnam 4 0 12,8

Putri

1- Malaysia 3 3 17,3

2- Indonesia 3 2 15,3

3- Thailand 3 1 13,7

4- Vietnam 3 0 7,3

Jadwal Semifinal (Sabtu, 2/12/2017):

Pertandingan dimulai pukul: 15.00 WIB

Putra:

Indonesia vs Malaysia,

Thailand vs Srilanka.

Putri:

Indonesia vs Thailand

Malaysia vs Vietnam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement