REPUBLIKA.CO.ID, PESAWARAN -- Pengunjung ke Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung mengalami penurunan karena pengaruh cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir. "Karena cuaca buruk beberapa hari ini, pengunjung menjadi sepi, bahkan sudah ada yang membayar untuk berwisata ke Pahawang ini, tapi dibatalkan," kata Saad, salah seorang pengelola wisata di Pulau Pahawang, di Kabupaten Pesawaran, Ahad (3/12).

Dia mengaku, sudah ada wisatawan yang membayar setengah dari harga yang ditentukan tapi dibatalkan. Pembatalan wisata banyak terjadi pada Jumat (2/12) untuk berwisata hari Sabtu (2/12), dan bila sudah seperti itu pihaknya tidak memaksa. "Biasanya libur panjang seperti ini ramai, tapi karena pengaruh cuaca buruk pengunjung tidak ada sama sekali," kata dia pula.

Pengelola pun tidak ingin mengambil risiko, demi kenyamanan bersama pihaknya tidak bisa melayani penyeberangan ke Pulau Pahawang. Penglola wisata lainnya Ari membenarkan pengunjung tidak ada dan untuk menjaga kenyamanan, pihaknya tidak melayani penyeberangan. "Kami tutup sementara hingga cuaca tidak buruk lagi," kata dia.

Ada sejumlah destinasi wisata di gugusan pulau itu, yakni Pulau Pahawang Besar, penangkaran ikan nemo, Pulau Kelagian Kecil, Pulau Kelagian Besar, Cukuh Bedil, Pulau Pahawang Kecil, Gosong Bekri, Pulau Balak dan Pulau Tanjungputus. "Ada sejumlah spot yang bisa dikunjungi jika datang dari pagi hari dan yang paling diminati adalah Pulau Tanjungputus dan Pahawang Besar karena pemandangannya indah," kata dia lagi.

Biaya yang dibutuhkan untuk berwisata ke pulau itu mencapai sekitar Rp 270 ribu per orang untuk 10 orang, dengan lokasi wisata bebas memilih. "Jika wisatawan tidak ingin paket pun bisa dengan menyewa alat menyelam Rp 50 ribu dan kapal dengan tarif Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta," kata dia.