Ahad 03 Dec 2017 07:43 WIB

Helicity Siap Mengudara Mulai 4 Desember

Red: Fernan Rahadi
Helicity (ilustrasi)
Foto: destinasi-indonesia.com
Helicity (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah menyelesaikan pembangunan rel dari Stasiun Sudirman Baru menuju Bandara Soekarno-Hatta, dan keretanya segera beroperasi. Selain itu, ada moda transportasi lainnya sebagai pelengkap angkutan yang telah ada di Jakarta, yaitu helikopter.

Adalah Helicity milik PT Whitesky Aviation yang segera melayani perjalanan warga Jakarta dan sekitarnya dengan tujuan Kota Bandung, Jawa Barat. Keberadaan Helicity kini resmi bisa melengkapi moda transportasi lain, setelah Kemenhub mengeluarkan izin dan menyusun rute penerbangannya.

“Selain cepat, keberadaan Helicity juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung sektor pariwisata yang affordable atau terjangkau,” tutur CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmaadja dalam siaran pers, Sabtu (2/12).

Denon mengatakan, pihaknya mendukung program pemerintah terutama pembangunan infrastrukur transportasi dan kepariwisataan. Melalui program itu, keberadaan Helicity bisa mengambil peran dalam mewujudkan program-program tersebut. Karena itu, kata Denon, PT Whitesky Aviation per 4 Desember akan secara resmi memperkenalkan Helicity ke masyarakat. 

Denon menuturkan, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) telah mengakui tingkat keselamatan penerbangan Indonesia di atas rata-rata dunia dengan nilai pemenuhan 81,15 persen. Hal itu berarti Indonesia menempati peringkat 55 dari 191 negara berdasarkan hasil audit keselamatan penerbangan oleh ICAO. 

“Tahun sebelumnya Indonesia berada di peringkat 151, meloncati 90 negara. Ini luar biasa sehingga kami merasa terhormat ketika Kementerian Perhubungan berperan menentukan rute penerbangan Helicity,” kata Denon.

Menurut Denon, sektor pariwisata memiliki hubungan yang erat dengan moda transportasi. PT Whitesky yang memiliki helikopter 30 unit secara bertahap akan mengoperasikannya di seluruh wilayah Indonesia. Kehadiran armada itu dinilainya siap mendukung program konektivitas pariwisata. Terlebih Helicity menerapkan sistem pembayaran per flight sehingga bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan menyerap pasar yang lebih luas. 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَالَّذِيْنَ تَبَوَّءُو الدَّارَ وَالْاِيْمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّوْنَ مَنْ هَاجَرَ اِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُوْنَ فِيْ صُدُوْرِهِمْ حَاجَةً مِّمَّآ اُوْتُوْا وَيُؤْثِرُوْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۗوَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَۚ
Dan orang-orang (Ansar) yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

(QS. Al-Hasyr ayat 9)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement