Kamis 07 Dec 2017 07:05 WIB

CEO Fintech Amartha Mengaku Bangga Gunakan Prinsip Syariah

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Budi Raharjo
  Para penerima Anugerah Syariah Republika (ASR) 2017 dan tamu undangan berfoto bersama usai acara ASR 2017 di Jakarta, Rabu (6/12) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Para penerima Anugerah Syariah Republika (ASR) 2017 dan tamu undangan berfoto bersama usai acara ASR 2017 di Jakarta, Rabu (6/12) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perkembangan industri financial technology (fintech) semakin meluas. Hal itu mendorong Republika memberikan penghargaan khusus kepada perusahaan fintech yang berakad syariah yakni Amartha Mikro Fintek dalam ajang Anugerah Syariah Republika 2017.

"Very proud with this event. Nggak banyak yang secara khusus bikin event untuk terus mengangkat dan membangun semangat syariah di Indonesia," ujar CEO dan Pendiri Amartha Andi Taufan Garuda Putra, di sela Anugerah Syariah Republika 2017, Rabu, (6/12).

Ia berharap ajang ini rutin diadakan setiap tahun dan bisa terus mempromosikan perusahaan yang peduli untuk membangun ekonomi syariah di Indonesia. Apalagi, kata dia, penetrasi keuangan syariah masih kecil.

"Saat ini masih kecil banget tapi antusias publiknya terus meningkat. Kita pun dari Amarha, apa yang kita kerjakan semuanya dengan prinsip syariah, termasuk akad transaksinya," tutur Andi.

Menurutnya, menggunakan prinsip syariah sangat tepat untuk menjalankan transaksi keuangan secara adil dan transparan. Lebih lanjut, ia menyebutkan, saat ini sudah lebih dari 65 ribu nasabah yang mendapat pembiayaan dari Amartha.

Dengan total penyaluran pembiayaan mencapai sekitar Rp 197 miliar per November. "Minggu depan (total pembiayaannya) sudah capai Rp 200 miliar," tambah Andi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement