Sabtu 09 Dec 2017 20:02 WIB

PJ Menangkan Laga Ketat Kontra Pacific

Red: Ratna Puspita
Shooting guard Pelita Jaya Xaverius Prawiro saat menghadapi Pacific Caesar pada pertandingan IBL Pertalite Seri I di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (9/12).
Foto: Humas IBL
Shooting guard Pelita Jaya Xaverius Prawiro saat menghadapi Pacific Caesar pada pertandingan IBL Pertalite Seri I di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelita Jaya (PJ) EMP Jakarta memenangkan laga ketat kontra Pacific Caesar Surabaya dengan skor 86-81 di seri I Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017-2018 di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (9/12).

Ini merupakan laga perdana PJ di IBL Pertalite 2017-2018, sementara bagi Pacific kekalahan ini menjadi yang pertama di seri I setelah sebelumnya mengandaskan BSB Hangtuah Sumsel di pertandingan perdana, Jumat (8/12).

Disaksikan melalui siaran langsung dari laman resmi IBL di Jakarta, Sabtu, PJ memulai partai itu dengan baik usai Ponsianus Nyoman Indrawan dan Wayne Bradford masing-masing membuat dua poin pasca-tip off. Namun, Pacific yang dimotori guard impor David Seagers justru berbalik unggul 27-15 di akhir kuarter pertama.

Di kuarter kedua, PJ langsung tertinggal 15-30 dari Pacific di dua menit awal. Pacific bahkan sempat membuat skor menjadi 42-27 setelah lemparan tiga angka Dicka Nugraha masuk. Kuarter kedua pun berakhir dengan keunggulan Pacific 49-39.

Kuarter ketiga, Pacific masih menjaga jarak angka sampai satu menit jelang kuarter berakhir hingga tembakan bebas dari Valentino Wuwungan dan Xaverius Prawiro untuk PJ membuat skor menjadi imbang 64-64.\

Di kuarter pamungkas, dua poin Daniel Wenas membawa PJ memimpin satu angka 77-76 atas Pacific. David Seagers kemudian memperkecil kedudukan dengan dua angkanya, tetapi PJ yang akhirnya memenangkan laga dengan skor akhir 86-81.

Guard asal Amerika Serikat Wayne Bradford bermain sangat baik untuk PJ di laga tersebut dengan membuat 40 poin, enam rebound dan dua assist. Di kubu Pacific, David Seagers menjadi yang terbaik dengan 25 poin, tujuh rebound dan sembilan assist.

Menanggapi kemenangan timnya, pelatih PJ Johannis Winar memberikan pujian kepada para pemain karena tetap solid meski tertinggal. "Kredit juga buat Pacific yang tampil baik dengan field goal yang tinggi. Ini peringatan untuk kami agar selalu siap siapapun lawannya," ujar pelatih yang biasa disapa Ahang itu.

Pelatih Pacific Caesar Kencana Wukir mengaku tidak pernah mudah melawan tim sekelas PJ yang merupakan juara IBL 2017 dan Perbasi Cup 2017. Meski demikian, Kencana juga menyayangkan penampilan timnya di kuarter ketiga dan keempat yang tidak terlalu bagus dan akhirnya membuat mereka kalah.

"Penyerangan kami di kuarter ketiga dan keempat tidak maksimal yang mengakibatkan lawan berhasil melakukan 'fast break'," kata Kencana.

Berikutnya di seri I, Pelita Jaya EMP Jakarta akan menghadapi lawan berat Stapac Jakarta pada Ahad (10/12). Di hari yang sama, Pacific Caesar akan melawan Siliwangi Bandung. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement