Rabu 20 Dec 2017 08:50 WIB

Tol Sumo Diyakini Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) seksi IB, II, dan III pada Selasa (19/12). Seremonial peresmian dilakukan Jokowi dengan penekana tombil sirine dan penandatanganan prasasti, di gerbang Tol Warugunung.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) seksi IB, II, dan III pada Selasa (19/12). Seremonial peresmian dilakukan Jokowi dengan penekana tombil sirine dan penandatanganan prasasti, di gerbang Tol Warugunung.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo meyakini, dengan beroperasinya jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) akan menjadi bagian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim. Itu tak lain karena alur distribusi barang yang masuk maupun keluar dari Jatim akan menjadi lebih lancar dan tidak mengalami kendala apapun.

Secara tidak langsung (Tol Sumo) akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Jatim," kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo  setelah mengikuti acara peresmian pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto di Gerbang Tol Warugunung, Senin (19/12).

Soekarwo menjelaskan, keberadaan jalan tol Sumo telah ditunggu lama oleh masyarakat, yakni sejak mulai dibangun tahun 1994. Itu tak lainmarena dengan adanya tol Sumo, akan memangkas waktu perjalanan Surabaya ke Mojokerto dari dua jam menjadi 40 menit.

"Dengan demikian, maka arus barang, transportasi yang menghubungkan wilayah di sekitar akan terbantu," ujar Pakde Karwo.

Soekarwo juga berharap, dengan diresmikannya jalan tol Sumo, akan mampu mendorong peresmian jalan tol  lainnya di Jatim. Terlebih, saat ini ada beberapa proyek jalan tol di Jatim mulai barat sampai timur.

Beberapa diantaranya adalah proyek tol Kertosono-Mantingan, MantinganNgawi yang prohresnya sudah 80 persen. Selain itu, ada juga proyek tol NgawiWilangan yang progresnya menvapai 96 persen. Ada juga proyek tol WilanganKertosono yang progresnya baru 39,44 persen.

"Kemudian untuk jalan tol KertosonoMojokerto sudah beroperasi, GempolPasuruan juga, SurabayaProbolinggo progresnya 50 persen, dan PandaanMalang progresnya 36 persen. Diharapkan pada akhir tahun 2018 semua jalan tol akan selesai dan bisa digunakan, kata Soekarwo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement