REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mendominasi raihan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dengan kategori emas. Penekanan aspek pengelolaan lingkungan tidak hanya terimplementasi sebagai budaya semata, namun telah menjadi sikap hidup dimana Pertamina beroperasi (beyond culture).

Pertamina mendapatkan 11 dari 19 PROPER Emas dari pemerintah pada periode 2016—2017.  Pertamina juga memborong 71 PROPER Hijau dari 150 PROPER Hijau yang diberikan pemerintah tahun ini.

PROPER merupakan program penilaian dari pemerintah kepada perusahaan tentang kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER-LH).

Program PROPER ini adalah salah satu program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dikembangkan sejak tahun 2002 untuk mendorong tingkat ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat disekitar lokasi.

Penghargaan PROPER Emas diserahkan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Istana Wapres, Jakarta, Senin (18/12) 2017. Pada sambutannya, Wakil Presiden mengapresiasi pencapaian Pertamina, yang tahun ini mengalami peningkatan prestasi dan mendominasi perolehan penghargaan.

“Jika ada juara umum maka Pertamina lah yang mendapatkannya. Artinya, ini adalah bukti keberhasilan penerapan kebijakan perusahaan yang ditaati oleh semua pihak. Memang dibutuhkan kedisplinan dan prosedur untuk mengimplementasikan kebijakan yang pro lingkungan,” kata Wapres.

Menurutnya, lingkungan yang baik akan menguntungkan semua pihak, baik secara kehidupan dan kesehatan. Tidak hanya memberi keuntungan bagi masyarakat, juga bagi perusahaan karena kenyamanan kerja yang terjamin baik akan menimbulkan berbagai penghematan.

Sekolah tapal batas Pertamina diapresiasi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya juga memberikan apresiasi khusus untuk Sekolah Tapal Batas, sebagai salah satu contoh inovasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekolah yang berdiri sejak tahun 2014 ini berada dalam kawasan 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal) karena berlokasi di Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. 

Anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina EP mendukung peran Ibu Suraidah, bidan asal Sulawesi Selatan yang mengabdikan hidupnya untuk memajukan pendidikan dan membantu mencerdaskan anak-anak Indonesia di wilayah perbatasan melalui Sekolah Tapal Batas tersebut.

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengungkapkan, PROPER sejalan dengan cita-cita Pertamina untuk menjadikan pengelolaan lingkungan sebagai sikap hidup dalam unit operasi. Sehingga, bisa mencapai operation excellence dan efisiensi.

Sekolah tapal batas Pertamina.

"Penghargaan PROPER Emas peningkatannya luar biasa, dari 7 menjadi 11 PROPER Emas. Peningkatan ini adalah hasil nyata perubahan budaya tersebut," ujar Massa.

Pertamina, kata dia, akan terus mendorong semua unit operasi Pertamina untuk menjalankan kebijakan perusahaan yang peduli lingkungan karena tidak hanya membawa manfaat yang lebih berarti bagi masyarakat dan lingkungan hidup, tetapi juga menciptakan nilai yang efektif dan efisien bagi perusahaan.

“Ini adalah suatu yang menggembirakan karena kita sudah sosialisasi bahwa HSSE itu adalah budaya dan harus menjadi sikap hidup kita. Bagi yang belum mencapai keberhasilan maksimal pada tahun ini, kami akan mendorong untuk ke depannya lebih meningkatkan targetnya kembali. Kita semua bisa melakukannya, tinggal masalah kedisiplinan, keinginan, dan niat,” kata Massa.

Proper Emas diantaranya diperoleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) – Jawa Barat, Marketing Operation Region III TBBM Bandung Group – Jawa Barat, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (WMO) - Jawa Tengah. Lalu PT Pertamina  EP Asset 1 Field Rantau – NAD, JOB Pertamina Talisman Jambi Merang – Jambi, Refinery Unit VI Kilang Balongan – Jawa Barat.

Penghargaan juga diberikan  kepada PT Badak NGL - Bontang, Marketing Operation Region IV TBBM Rewulu – DIY, PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang – Jawa Barat, Marketing Operation Region V DPPU NGurah Rai – Bali. Berikutnya, PT Pertamina  EP Asset 3 Field Subang – Jawa Barat, Refinery Unit II Kilang Sei Pakning - Riau, PT Pertamina  EP Asset 1 Field Jambi – Jambi, PT Pertamina  EP Asset 5 Field Sanga-sanga – Kalimantan Timur, Refinery Unit III Kilang Plaju - Palembang.