Penggunaan obat ini diperuntukkan bagi pasien diabetes tipe 2. Pasien diabetes tipe 2 yang menggunakan Ozempic memiliki rata-rata penurunan kadar gula darah jangka panjang setidaknya 2,5 kali lipat lebih besar dibandingkan konsumsi obat diabetes harian Januvia.

 

Obat ini diberikan kepada pasien diabetes tipe 2 melalui injeksi. Frekuensi penggunaan Ozempic yang disetujui FDA ialah satu kali suntikan per minggu.

 

Kehadiran obat ini diharapkan dapat membantu para pasien diabetes tipe 2 dalam mengelola penyakit mereka. Karena seperti diketahui, banyak pasien diabetes tipe 2 yang dihadapkan dengan masalah kegemukan atau obesitas.

 

Pada pasien diabetes tipe 2 yang kegemukan atau diabetes, penurunan berat badan dalam jumlah yang besar dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Hal ini tentu dapat membantu para pasien diabetes tipe 2 tersebut untuk mengontrol penyakit mereka dengan lebih baik.

 

"Pasien yang mendapatkan Ozempic juga menurunkan berat badan dua sampai tiga kali lipat lebih besar dibandingkan kelompok pembanding," terang peryataan dalam Associated Press seperti dilansir WebMD.

 

WebMD mengabarkan bahwa Novo Nordisk juga sedang melakukan penilaian terhadap Ozempic secara terpisah untuk upaya penurunan berat badan saja. Ozempic dijual dengan harga 676 dolar Amerika atau sekitar Rp 9,2 juta untuk penggunaan selama empat sampai enam minggu. Di sisi lain, Novo Nordisk juga memasarkan obat injeksi serupa, Victoza, untuk penggunaan satu kali sehari.