Rabu 28 Feb 2018 00:30 WIB

Bos Pramac Ducati Jagokan Petrucci Ketimbang Miller

Guidotti menilai Petrucci sangat cepat menyesuaikan diri dengan lintasan baru.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Danilo Petrucci mengontrol Ducatinya di tikungan Sirkuit Motegi
Foto: Shizuo Kambayashi/AP
Danilo Petrucci mengontrol Ducatinya di tikungan Sirkuit Motegi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pramac Ducati telah menyelesaikan enam hari pengujian sejauh ini menjelang musim pembuka MotoGP Qatar. Manajer Pramac Ducati Francesco Guidotti lebih mengunggulkan Danilo Petrucci ketimbang Jack Miller.

"Mereka berdua sama-sama lulus. Akan tetapi, saya memberikan nilai 7+ untuk Petrucci dan 7 untuk Miller. Ini adalah angka yang mereka dapatkan dilihat dari performa di trek," kata Guidotti, dilansir dari GP One, Selasa (27/2).

Guidotti menilai Petrucci sangat cepat menyesuaikan diri dengan lintasan baru, sehingga Desmosedici 2018 yang dikendarainya tidak memerlukan banyak perubahan pengaturan. Pembalap asal Terni, Italia itu konsisten menjaga kecepatan dan meningkatkan catatan waktu putaran.

"Petrux tetap tampil bagus menggunakan kedua jenis ban," kata Guidotti.

Kesiapan fisik Petrucci dan motornya memberi indikasi positif pada trek, seperti Sepang dan sirkuit baru di Buriram, Thailand. Guidotti mengatakan Petrucci berkorban besar, dengan diet ketat menurunkan berat badannya supaya lebih lincah di atas motor.

"Ini tentu saja menguras banyak energi. Ini adalah langkah maju dan penting yang ditunjukkan Danilo," kata Guidotti.

Miller juga menunjukkan performa terbaik setelah mengalami pasang surut di Honda. Di Ducati, pembalap Australia itu tampaknya menemukan sepeda motor yang cocok untuknya.

"Jack langsung merasa nyaman ketika bersama Ducati. Bahkan, kami tidak ada memodifikasi motor untuknya secara besar-besaran. Jack dan timnya dari hari ke hari terus meningkatkan keterikatan mereka dengan Desmosedici sejak pengujian hari pertama di Valencia," kata Guidotti. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَدْ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاۤءِۚ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضٰىهَا ۖ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهٗ ۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ لَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ
Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 144)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement