Ahad 18 Mar 2018 23:19 WIB

Yuta Watanabe/Arisa Higashino Raih Gelar All England 2018

Pasangan peringkat 48 dunia itu menumbangkan pasangan unggulan lima turnamen itu

Red: Hazliansyah
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe (kanan) dan Arisa Higashino meluapkan ekspresi usai menumbangkan pasangan Cina Zheng Siwei dan Huang Yaqiong di final All England 2018
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe (kanan) dan Arisa Higashino meluapkan ekspresi usai menumbangkan pasangan Cina Zheng Siwei dan Huang Yaqiong di final All England 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Jepang Yuta watanabe/Arisa Higashino membuat kejutan. Pasangan berperingkat 48 dunia itu berhasil menjuarai turnamen bulu tangkis All England 2018.

Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Watanabe/Higashino membuat kejutan dengan menumbangkan duet Cina berposisi 14 dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di partai final.

Dalam partai puncak yang dihelat di Arena Birmingham, Inggris, Ahad (18/3) waktu setempat, Watanabe/Higashino menumbangkan pasangan Cina unggulan lima turnamen itu, dengan kebangkitan luar biasa usai kalah di gim pertama. Di mana mereka terus berada dalam dominasi duet Cina.

Di gim ke dua, mereka mampu bangkit dan memimpin perolehan poin dalam pertandingan. Namun Zheng/Huang mampu mengejar dan memberi perlawanan sengit jelang akhir laga dan sempat menyamakan kedudukan, namun Watanabe/Higashino mampu ke luar dari tekanan dan memaksakan gim ke tiga digelar.

Momentum pasangan Jepang berlangsung ke gim pamungkas di mana mereka memimpin sejak awal laga dan tak sekalipun bisa disusul oleh Zheng/Huang. AKhirnya pertarungan tersebut dimenangkan oleh duet Jepang dengan skor 15-21, 22-20, 21-16.

Jika melihat perjalanan Watanabe/Higashino di All England 2018, hasil ini tampaknya pantas didapatkan oleh duet Jepang. Sebab dalam perjalanan ke final, pasangan Jepang mengalahkan setidaknya dua unggulan turnamen level Super 1.000 ini.

Di putaran pertama, pasangan Jepang, berhasil menumbangkan duet unggulan tiga asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet 18-21, 21-18, 21-16.

Unggulan selanjutnya yang ditumbangkan oleh Watanabe/Higashino, adalah duet tuan rumah Chris Adcock/Gabrielle Adcock yang merupakan unggulan tujuh, 18-21, 21-15, 21-15, di perempat final.

Dan di semifinal, duet Jepang ini juga menumbangkan unggulan. Mereka adalah duet China, Zhang Nan/Li Yinhui, yang didapuk sebagai unggulan delapan turnamen, yang ditumbangkan Watanabe/Higashino dengan skor 21-14, 21-18.

Gelar di Birmingham tahun 2018 ini sendiri, bagi pasangan Jepang, merupakan gelar perdana mereka di tahun 2018.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

(QS. Al-Baqarah ayat 184)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement