Sabtu 24 Mar 2018 04:23 WIB

Polisi Visum Lima Anak Asuh Nenek Chandri Widarta

Polisi minta keterangan sejumlah saksi.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Teguh Firmansyah
Penyekapan (ilustrasi)
Penyekapan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya yang menangani kasus dugaan penganiayaan dan penyekapan lima anak asuh nenek Chandri Widarta (60), telah melakukan visum terhadap bocah-bocah tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kelima anak tersebut divisum di RS Polri Kramat Djati, Jakarta Timur. Namun untuk hasilnya, ia mengungkapkan tidak bisa dibeberkan ke publik.

"Kemarin, kita sudah meminta visum di RS Polri Kramat Djati, lima orang itu. Hasilnya untuk penyelidikan karena merupakan dokumen negara," ujar Argo saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/3).

Selain divisum, kelima anak asuh nenek Chandri, juga diperiksa kondisi psikologisnya. Secara keseluruhan, kepolisian masih terus lakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus tersebut.

Sejumlah saksi juga telah diperiksa, dan jika memang dibutuhkan, polisi akan meminta keterangan tambahan. "Kan sudah dilakukan (pemeriksaan), nanti kalau ada tambahan yang diperlukan penyidik, akan dilakukan pemeriksaan tambahan kembali," papar Argo.

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan penelantaran dan penganiayaan lima anak yang dilakukan seorang wanita berinisial CW (60) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, masih terus dikembangkan kepolisian. Pada Jumat (16/3) sekitar pukul 13.00 WIB, polisi memanggil CW.

Setelah sebelumnya kasus itu ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat, serta dilakukan juga pemeriksaan awal di sana, akhirnya kasus itu dilimpahkan ke Subdit V PPA Polda Metro Jaya. Polda juga sudah memeriksa sejumlah saksi, seperti saksi korban dan saksi pegawai hotel.

Untuk diketahui, Polres MetroJakarta Pusat telah melimpahkan berkas penyelidikan kasus dugaan penganiayaan terhadap lima anak yang diadopsi oleh perempuan berinisial CW (60), ke Subdit Kekerasan Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kelima anak yang diadopsi CW yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10).

Mereka diduga mendapatkan perlakuan tindak kekerasan oleh CW selama berpindah-pindah hotel sejak 10 tahun yang lalu. CW mengaku tinggal di hotel selama ini akibat rasa trauma tinggal di rumah lantaran pernah dirampok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement