Sabtu 24 Mar 2018 18:10 WIB

Lestarikan Lingkungan Pantai dengan 145 Ribu Bakau

Lingkungan yang berkualitas, maka kualitas masyarakatnya juga akan meningkat.

Red: Hiru Muhammad
Melestarikan kawasan pesisir pantai salah satunya dilakukan dengan menanam tanaman bakau.
Foto: dok App
Melestarikan kawasan pesisir pantai salah satunya dilakukan dengan menanam tanaman bakau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan pantai Marunda yang dipenuhi sampah dan tampak kumuh, kini diupayakan untuk ditata kembali. Salah satu upaya perbaikan kawasan pantai utara Jakarta ini adalah dengan menanam tanaman mangrove atau bakau.

Wahyuni Sutantri, Direktur Pemasaran PT Adhi Persada Property (APP) mengatakan, pihaknya berupaya menjaga pelestarian alam secara alami, khususnya di pesisir pantai utara Jakarta dengan menanam 145 ribu tanaman bakau.

Lingkungan yang berkualitas, maka kualitas masyarakatnya juga akan meningkat. "Kami bekerja sama dengan Wahana Mangrove Indonesia, untuk menghijaukan pesisir pantai Marunda,” katanya, Sabtu (24/3) dalam keterangan tertulisnya.

PT APP yang merupakan anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, berupaya membangun kepedulian dalam melestarikan lingkungan.  Kegiatan penanaman bakau kali ini, berkaitan dengan produk premium yang sedang dikembangkan APP, yaitu The Padmayana, sebuah apartemen premium yang berlokasi di kawasan Senayan. 

Setiap unit di apartemen ini akan dikontribusikan untuk 1000 pohon bakau. Sehingga dengan total unit sebanyak 145 unit bangunan, maka tanaman bakau yang akan ditanam adalah berjumlah 145 ribu pohon.

The Padmayana telah bekerja sama dengan Lions Club, komunitas yang turut menyumbangkan 5000 bakau untuk mendukung program The Padmayana dalam melestarikan lingkungan. Sehingga total Manggrove yang akan ditanam berjumlah 150 ribu pohon.

Sejalan dengan konsep pelestarian lingkungan, The Padmayana dikembangkan dengan semangat yang sama yaitu Saving Environment. Apartemen ini,  mengelola air sisa, untuk diolah lagi agar dapat digunakan untuk menyiram tanaman, mencuci mobil, dan lainnya.

Dengan area hijau lebih dari 40 persen yang dilengkapi dengan Vertical Garden, penghuni akan mendapatkan kesejukan yang alami. "Masuk ke kawasan ini, seperti layaknya masuk ke hutan, dengan pepohonan dan gemericik air," katanya.

Nurul Ichsan Direktur Eksekutif Yayasan Wahana Mangrove Indonesia menyebutkan, selama periode 2018-2019 penanaman 150 ribu bibit Mangrove ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan korporasi untuk menghijaukan pesisir Jakarta Utara.

Ada dua jenis bakau yang ditanam, yaitu Rhizophora Mucronata dan Avicenia Marina atau biasa dikenal dengan pohon Api dan pohon Bakau yang telah berusia empat bulan (usia layak tanam).

Selain menjaga konservasi biota laut, bakau juga berdampak  baik terhadap lingkungan masyarakat yang berada di sekitar Marunda. Satu pohon bakau berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan oksigen 27 orang dalam jangka waktu satu tahun.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement