Ahad 01 Apr 2018 08:41 WIB

Hadiri Paskah, Dubes Palestina Doakan Aceh Hingga Papua

Umat Kristiani dari GBI Glow Fellowship Center merayakan Paskah di Monas, hari ini.

Rep: Sri Handayani/ Red: Ratna Puspita
Balon yang membawa pesan perdamaian diterbangkan ke udara pada perayaan Paskah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Center di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad (1/4).
Foto: Republika/Sri Handayani
Balon yang membawa pesan perdamaian diterbangkan ke udara pada perayaan Paskah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Center di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Paskah di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, juga dihadiri oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Taher Hamad. Dalam sambutannya, ia mendoakan agar umat beragama di Indonesia bisa hidup berdampingan dengan damai.

"Kami doakan Indonesia akan berkembang, aman, sejahtera, memiliki kepastian jaminan, dari Aceh hingga Papua, untuk hidup bersama, Muslim, Kristen, Hindu, Budha di bawah Merah Putih," kata Taher di Monas, Ahad (1/4).

Taher juga mengucapkan selamat atas perayaan Paskah bagi umat Kristiani di Indonesia. Ia berharap agar Tuhan memberkati Indonesia, Jakarta, dan kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

"Mewakili warga Palestina baik Islam maupun Kristen, kami mengucapkan selamat kepasa umat Kristen, khususnya di Indonesia untuk merayakan Paskah di sini. Semoga Tuhan memberkati Indonesia, Jakarta, dan kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Tuhan memberkati kita semua," kata dia.

Umat Kristiani dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Glow Fellowship Center merayakan Paskah di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad (1/4). Perayaan Paskah di Monas dimulai pukul 04.15 WIB. 

photo
Umat Kristiani dari GBI Glow Fellowship Center, Thamrin, Jakarta Pusat merayakan Paskah di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad (1/4). (Republika/Sri Handayani)

Monas dipilih sebagai lokasi karena gereja tidak lagi dapat menampung jemaat yang jumlahnya telah mencapai 20 ribu orang. Acara ini sempat mendapatkan penolakan, terutama di media sosial.

Penolakan itu terjadi karena adanya trauma dan kekhawatiran bahwa acara ini akan disusupi unsur politik, terutama dengan kedatangan Gubernur DKI Anies Baswedan. Anies hadir di lokasi sekitar pukul 06.15 WIB.

Acara ini pun dihadiri sekitar 30 ribu jemaat. Acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan GBI Glow Fellowship Center Pdt Gilbert Lumoindong, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Taher Hamad, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Kristen Thomas Pentury, Pangdam Jaya Mayjend Joni Supriyanto, Kepada Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama DKI Jakarta Syaiful Mujab, Ketua Panitia Tommy Sihotang, Anggota DPR RI Michael Watimena, Anggota DPRD DKI Aryo Djojohadikusumo, para pejabat DKI yang beragama Kristen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement