Sabtu 21 Apr 2018 20:31 WIB

Dinasti Mamluk, Penguasa Militer Pertama Kekhalifahan Islam

Awalnya, Dinasti Mamluk ini merupakan bagian dari Dinasti Abbasiyah.

Red: Agung Sasongko
Militer Dinasti Mamluk.
Foto: Historytoday.com
Militer Dinasti Mamluk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA — Sejarah Islam mencatat puncak kegemilangan Islam dengan berdirinya sejumlah khilafah (pemerintahan) Islamiyah. Misalnya, khilafah Umayyah, Fathimiyah, Abbasiyah, Usmaniyah (Turki Usmani), dan lainnya. Bila yang satu runtuh, muncullah dinasti lainnya yang siap melanjutkan pemerintahan Islam.


Itu pulalah yang menandai berdirinya Dinasti Mamluk (Mamalik). Awalnya, Dinasti Mamluk ini merupakan bagian dari Dinasti Abbasiyah. Begitu juga dengan Dinasti Seljuk. Namun, seiring dengan makin melemahnya kekuatan Dinasti Abbasiyah dan banyaknya negara atau wilayah kekuasaan Abbasiyah yang berdiri sendiri, lama-kelamaan wilayah tersebut mulai melepaskan diri.

Mamluk atau Mamalik merupakan julukan yang diberikan kepada para budak asal Turki yang telah memeluk Islam dan direkrut menjadi tentara oleh penguasa Islam pada Abad Pertengahan. Mereka akhirnya menjadi tentara yang paling berkuasa sepanjang sejarah Islam dan juga pernah mendirikan Kesultanan Mamluk di dua tempat berbeda.

Terdapat dua pemerintahan yang didirikan oleh kaum Mamluk, yaitu Dinasti Mamluk yang berkuasa di India (1206-1290) yang dibentuk oleh Qutbuddin Aybak dan Dinasti Mamluk yang memerintah di Mesir (1250-1517). 

Mengutip laman Wikipedia, pasukan Mamluk pertama kali dikerahkan pada zaman Abbasiyyah abad ke-9 Masehi. Bani Abbasiyyah merekrut tentara-tentara ini dari kawasan Kaukasus dan Laut Hitam. Dari Laut Hitam direkrut bangsa Turki dan kebanyakan dari suku Kipchak. Mereka ini pada mulanya bukanlah orang Islam.

Tentara Mamluk ini dikenal sebagai tentara-tentara Islam yang memiliki kesetiaan tinggi kepada syekh, pemimpin suku, dan juga bangsawan mereka. Loyalitas yang tinggi ini kemungkinan juga disebabkan mereka termasuk golongan orang asing dan merupakan kelompok lapisan yang terendah dalam masyarakat. Sehingga, mereka tidak akan menentang khalifah dan mudah dijatuhkan hukuman jika menimbulkan masalah. Oleh karena itu, tentara Mamluk merupakan aset terpenting dalam militer. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement