REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pelatih New York City FC Patrick Vieira akhirnya merespon rumor dirinya akan menjadi pengganti Arsene Wenger yang akan mengundurkan diri sebagai pelatih Arsenal akhir musim nanti. Vieira mengakui Arsenal menjadi salah satu tim yang paling istimewa dalam kariernya sebagai pemain sepakbola.
"Saya menghabiskan sembilan tahun di Arsenal, ini membuat klub tersebut sangat istimewa bagi saya, tapi itu tidak cukup untuk melatih tim," kata Vieira saat diwawancara Stasiun Radio WNYN, Sabtu (21/4).
Arsenal memang menjadi tim yang paling lama dibela oleh Vieira. Pelatih asal Prancis tersebut bermain di Arsenal sejak tahun 1996 sampai 2005. Ia bermain di 279 pertandingan untuk Arsenal. Sebagai gelandang bertahan, ia cukup produktif dengan 29 gol di klub asal London tersebut.
Sejak Arsene Wenger dikabarkan akan segera hengkang dari Arsenal karena performa tim yang ia asuh terus menurun dua musim terakhir, nama Vieira sering disebutkan. Ia menjadi kandidat terkuat menjadi penerus Wenger yang 22 tahun melatih the Gunners.
"Saya selalu senang mendengar nama saya dikaitkan dengan klub lain, itu bagus untuk ego tapi di waktu bersamaan saya senang di sini," kata Vieira.
Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2011 lalu, Vieira sempat menjadi staf pelatih di Manchester City tempat terakhir kali ia bermain. Tiga tahun menjadi staf pelatih, Vieira memulai debutnya sebagai pelatih pada tahun 2016 di klub Mayor League Soccer (MLS) New York City FC.
Vieira memang belum meraih prestasi apa-apa di MLS, tapi sepertinya Vieira belum berencana pergi dari Amerika Serikat. Namun ia tidak menutup kemungkinan berkiprah di tempat lain pada tahun-tahun mendatang. "Kita lihat apa yang akan terjadi di beberapa tahun ke depan," jelasnya.
