Rabu 16 May 2018 00:14 WIB

Ombudsman Temui Pimpinan DPRD Minta Kejelasan PKL Jatibaru

Ombudsman membahas kejelasan rencana pembangunan sky bridge Tanah Abang.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Andri Saubani
Sekitar Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat dipadati masyarakat yang ingin berbelanja pada Ahad (13/5).
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
Sekitar Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat dipadati masyarakat yang ingin berbelanja pada Ahad (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Ombudsman Jakarta Raya Dominikus Dalu menemui pimpinan DPRD DKI, Selasa (15/5). Dominikus meminta kejelasan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) dilaksanakan dewan.

Dominikus mengatakan, permintaan kejelasan pembahasan APBD-P terkait rencana Pemprov DKI Jakarta membangun sky bridge Tanah Abang. Ia mengaku enggan jika pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jatibaru Raya direlokasi jika pembangunan sky bridge masih lama.

"Tadi saya tanya katanya Juni atau Juli baru dibahas. Berarti September atau Oktober baru disahkan, kan masih lama," kata dia usai pertemuan di gedung DPRD.

Dominikus mengaku ditemui Wakil Ketua DPRD Muhammad Taufik. Dalam pertemuan tertutup itu, dia mengaku hanya menanyakan perihal pembahasan APBD-P. Dominikus mengaku akan mengkaji di internal Ombudsman terkait permintaan dibukanya Jalan Jatibaru.

Dia sebelumnya bersikukuh tak mau menunggu terlalu lama Jalan Jati Baru dikembalikan fungsinya sebagaimana mestinya. Jika pembangunan sky bridge masih lama, masyarakat yang kembali akan dirugikan, sesuai Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) yang dikeluarkan Ombudsman Jakarta beberapa waktu lalu.

Namun, lanjut dia, Ombudsman masih menoleransi jika pembukaan jalan diundur untuk sementara waktu. PKL, kata Dominikus, juga membutuhkan kepastian keberlangsungan berjualan dan tak bisa dipindah tanpa ada kejelasan tempat relokasi, apalagi menyambut bulan suci Ramadhan.

"Kalau bisa sesudah lebaran (Jalan Jatibaru dibuka). Kita biarin dulu pedagang jualan sampai lebaran," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement