Ternyata Masih Ada yang Takut Berpuasa

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani

Jumat 25 May 2018 05:57 WIB

Perbanyak ibadah di bulan puasa, ilustrasi Foto: Pandega/Republika Perbanyak ibadah di bulan puasa, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Allah tidak pernah membebani orang-orang beriman melebihi kemampuan mereka. Puasa dengan suhu udara panas dan terik, puasa sambil bekerja dan mengasuh anak, puasa sambil menjalani kuliah dan skripsi bukanlah alasan untuk menghentikan produktivitas Anda.

Ketika mentalitas Anda diubah, Anda akan menjalani Ramadhan sepenuh hati tanpa rasa takut atau rasa tidak mampu. Bagaimana untuk mengalahkan rasa takut dan khawatir berlebihan ketika menjalani puasa? Berikut tipsnya, dilansir dari Productive Muslim, Rabu (23/5).

1. Kembali ke Alquran

Kedengarannya sederhana, namun bisa mengubah pandangan Anda. Anda sering mendengar istilah puasa adalah menahan lapar dan haus. Ulama dunia, Nouman Ali Khan mengingatkan kembali firman Allah:

Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat inggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS Al Baqarah 185).

Ayat tersebut menunjukkan Allah tidka menggambarkan Ramadhan sebagai bulan kelaparan. Itu adalah bulan di mana Alquran diturunkan. Itu adalah bulan di mana Muslim kembali kepada Allah dan kembali ke jalan benar. Ramadhan bukan bulan penuh kesukaran, melainkan penuh kemanfaatan.

Anda seharusnya tidak melihat Ramadhan bulan penuh kesulitan. Ada berkah dan hidayah tak terbatas untuk diperebutkan di bulan ini. Anda tak semestinya hanya fokus pada rasa lapar, melainkan bagaimana Anda bisa terhubung secara spiritual dengan Allah dan Alquran.

Terpopuler