Ketua DPR Khawatir Depresiasi Rupiah Berimbas ke BPIH

Kurs rupiah saat ini jauh di atas asumsi kurs rupiah dalam APBN 2018.

Jumat , 25 May 2018, 20:13 WIB
Ketua DPR RI - Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua DPR RI - Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengkhawatirkan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan berimbas ke banyak hal, termasuk pada biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

"Saat ini satu dolar AS sudah mencapai Rp 14.276. Angka ini jauh di atas asumsi kurs rupiah dalam APBN 2018 sebesar Rp 13.400. Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan agar segera mengantisipasi hal ini," kata Bambang Soesatyo, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jumat (25/5).

Bamsoet meminta Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan segera menyiapkan langkah-langkah antisipatif sehingga pergerakan kurs rupiah bisa kembali pada kondisi normal. Bamsoet juga mengingatkan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan dapat mencermati berbagai aspek yang mempengaruhi, karena stabilitas nilai tukar menjadi sangat penting, terutama akan mempengaruhi peningkatan harga kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan.

Dia juga meminta Kementerian Keuangan mengkaji efek pelemahan kurs rupiah terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018, karena Indonesia menjadi tuan rumah turnamen olah raga se-Asia tersebut, tentunya akan memperoleh pemasukan. "Total seluruh devisa yang akan diterima dapat mencapai 230 juta dolar AS atau setara dengan Rp 3 triliun," kata dia.

Bamsoet juga menyoroti pelemahan kursi rupiah ini dampaknya terhadap BPIH, karena biaya haji dipatok dalam dolar AS. Kementerian Agama, kata dia, agar memonitor pelaksanaan kenaikan pembayaran biaya haji dan umrah sebesar Rp 550 miliar sehingga memiliki akuntabilitas dan transparansi biaya haji.

Sumber : Antara