Selasa 05 Jun 2018 15:16 WIB

Polisi Tembak Anggota Geng Motor Keroyok Warga

Polisi menembak karena tersangka melawan dan mencoba melarikan diri.

Red: Ratna Puspita
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro (kanan)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI --  Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, menembak kaki salah seorang anggota geng motor yang telah melakukan pengeroyokan terhadap dua orang warga. Polisi melakukan tindakan itu karena tersangka melawan dan mencoba melarikan diri ketika hendak ditangkap. 

"Kami tidak segan bertindak tegas kepada anggota geng motor yang meresahkan karena ini komitmen kami dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Selasa (5/6).

Informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut berawal dari kasus penyerangan yang dilakukan dua tersangka di wilayah Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Keduanya diduga anggota geng motor.

Tersangka menyerang dua korbannya menggunakan senjata tajam. Tersangka secara membabi buta melakukan pembacokan dan penikaman. Akibatnya, korbannya harus dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH karena lukanya yang cukup parah.

Kasus pembacokan tersebut sempat viral di media sosial. Kemudian, Polres Sukabumi Kota mengembangkan kasus tersebut dan kurang dari 1 x 24 jam tersangka diringkus.

Susatyo menginstruksikan jajarannya untuk mempersempit ruang gerak anggota geng motor agar tidak bisa berbuat onar atau melakukan aktivitas yang membuat resah warga. Namun, di sisi lain, kepolisian juga melakukan pembinaan terhadap klub motor untuk memberikan citra positif di masyarakat.

Baca Juga: Polisi Ajak Komunitas Motor Bersihkan Coretan di Rumah Warga

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement