Kamis 07 Jun 2018 02:09 WIB

Lancarkan Arus Mudik, Jembatan Layang di Palembang Dibuka

Jembatan layang ini juga untuk mendukung Asian Games 2018.

Rep: Melisa Riska Putri/Maspriel Aries/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah kendaraan melintas di flyover atau jalan layang simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Senin (4/6).
Foto: Antara/Feny Selly
Sejumlah kendaraan melintas di flyover atau jalan layang simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Senin (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua jembatan layang di Palembang akan dibuka. Hal ini diperkirakan bisa lebih memperlancar arus mudik Lebaran di Kota Palembang, Sumatera Selatan tahun ini dibanding tahun lalu.

Dua jembatan layang atau flyover tersebut adalah Keramasan dan Simpang Bandara-Tanjung Api Api di Kota Palembang. Kepala Badan Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V Palembang Zamharir Basuni mengatakan, selain memperlancar arus mudik, kehadiran kedua flyover bertujuan mendukung Kota Palembang yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan dibuka 18 Agustus 2018.

"Pembangunan flyover bertujuan mengurai kemacetan di persimpangan sebidang akibat volume kendaraan yang tinggi," ujarnya melalui siaran pers.

Selain mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII Jakarta-Palembang yang dilaksanakan dua bulan lagi. Diharapkan kedua jembatan layang ini bisa menjadi penyemangat tersendiri bagi masyarakat tentang kemajuan kota Palembang.

Flyover Keramasan terletak di Simpang Keramasan sebagai persimpangan Jalan Mayjend Yusuf Singadekane menuju Jalan Lingkar Selatan (Jakabaring / Tol Palindra) maupun sebaliknya, serta Jalan Ki Merogan menuju Jalan Srijaya Raya juga sebaliknya. Sedangkan flyover Simpang Bandara Tanjung Api-Api terletak di antara persimpangan Jalan Nasional yang menghubungkan arah Jambi dan arah Kota Jalan Kolonel H Burlian.

Pembangunan jembatan layang Keramasan sepanjang 650 meter dilakukan dengan kontrak tahun jamak dari 2016-2018. Biaya konstruksi sebesar Rp 236 miliar dengan Kontraktor pelaksana adalah PT Wijaya Karya. Untuk jembatan layang Simpang Bandara-Tanjung Api Api sepanjang 460 meter dikerjakan oleh kontraktor PT Modern Widya Tehnical dengan anggaran tahun jamak 2016-2018 sebesar Rp 159,5 miliar.

Pjs Wali Kota Palembang Akhmad Najib berharap flyover yang telah dibangun ini dapat membantu masyarakat dan mampu mengurai kemacetan terutama pada saat musim mudik 2018 ini.

"Saya mengimbau kepada masyarakat kota Palembang untuk menjaga dan memanfaatkan flyover ini dengan baik, jangan sampai ada aksi vandalisme. Pembangunan kedua flyover ini membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang tidak sebentar, sehingga kita jangan merusak apa yang sudah kita miliki," tegas dia.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, secara umum kesiapan jalur mudik tahun 2018 di seluruh Indonesia lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

"Keseluruhan jalan nasional yang mantap sudah lebih dari 90 persen. Baik itu jalan dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement