Senin 18 Jun 2018 23:17 WIB

Anak-Anak Imigran Ditahan di Fasilitas Penampungan Texas

Satu 'kandang' ditempati oleh sekitar 20 anak.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
Anak imigran AS (ilustrasi)
Foto: REUTERS/Lucy Nicholson
Anak imigran AS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS - Di dalam sebuah gudang tua di Texas selatan terdapat ratusan anak-anak imigran yang sedang menunggu orang tua mereka. Anak-anak itu ditempatkan di sejumlah 'kandang' yang terbuat dari logam.

Satu 'kandang' ditempati oleh sekitar 20 anak. Terlihat botol air, kantong keripik, dan lembaran kantong foil besar yang digunakan sebagai selimut, berserakan di lantainya.

Lebih dari 1.100 orang berada di dalam fasilitas penampungan yang besar dan gelap itu. Fasilitas dibagi menjadi beberapa ruangan terpisah untuk menempatkan anak-anak tanpa pendamping, orang dewasa, dan ibu serta ayah dengan anak-anak mereka.

Sel di setiap ruangan terbuka ke area umum, untuk memudahkan mereka menggunakan toilet portabel. Pencahayaan yang ada di atas sel juga tetap menyala sepanjang waktu.

Pada Ahad (17/6), U.S. Border Patrol mengizinkan wartawan untuk mengunjungi fasilitas tersebut. Namun para wartawan tidak diizinkan untuk mewawancarai salah satu tahanan atau mengambil foto.

Fasilitas ini telah menahan sejumlah keluarga yang ditangkap di perbatasan selatan AS, di bawah kebijakan "nol toleransi" yang dikeluarkan pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Kebijakan ini mengakibatkan pemisahan anak dengan keluarga mereka.

Hampir 2.000 anak telah dipisahkan dari orang tua mereka sejak Jaksa Agung AS Jeff Sessions mengumumkan kebijakan tersebut. Kebijakan itu juga menyerukan pejabat keamanan dalam negeri untuk menuntut semua kasus imigrasi ilegal ke AS di pengadilan.

Sejumlah gereja dan kelompok pendukung hak asasi manusia telah mengkritik kebijakan itu dan menyebutnya tidak manusiawi. Beberapa cerita telah menyebar bagaimana anak-anak direbut secara paksa dari tangan orang tua mereka dan para orang tua tidak tahu kemana anak-anak mereka dibawa pergi.

Sekelompok anggota parlemen Kongres juga mengunjungi fasilitas itu pada Ahad (17/6). Mereka berencana untuk mengunjungi tempat penampungan jangka panjang yang telah menampung sekitar 1.500 anak, yang juga dipisahkan dari orang tua mereka.

"Anak-anak di dalam yang telah dipisahkan dari orang tua mereka sudah mengalami trauma," kata senator Partai Demokrat dari Oregon, Jeff Merkley, yang awal bulan ini sempat ditolak masuk ke tempat penampungan anak-anak itu.

Di Rio Grande Valley, Texas, perbatasan tersibuk bagi orang-orang yang mencoba memasuki AS, petugas Border Patrol menindak para imigran dengan memisahkan orang dewasa dari anak-anak mereka. Perlakuan ini dijadikan sebagai contoh bagi imigran lain lainnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ نُوْحٍۘ اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ اِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكُمْ مَّقَامِيْ وَتَذْكِيْرِيْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَعَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْتُ فَاَجْمِعُوْٓا اَمْرَكُمْ وَشُرَكَاۤءَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُنْ اَمْرُكُمْ عَلَيْكُمْ غُمَّةً ثُمَّ اقْضُوْٓا اِلَيَّ وَلَا تُنْظِرُوْنِ
Dan bacakanlah kepada mereka berita penting (tentang) Nuh ketika (dia) berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Jika terasa berat bagimu aku tinggal (bersamamu) dan peringatanku dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah aku bertawakal. Karena itu bulatkanlah keputusanmu dan kumpulkanlah sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku), dan janganlah keputusanmu itu dirahasiakan. Kemudian bertindaklah terhadap diriku, dan janganlah kamu tunda lagi.

(QS. Yunus ayat 71)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement