Kemacetan Mengintai di Sepanjang Pantai Padang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Selasa 19 Jun 2018 19:12 WIB

Kendaraan menumpuk di sepanjang Jalan Samudra atau kawasan Pantai Padang, Selasa (19/6) sore. Foto: Republika/Sapto Andika Candra Kendaraan menumpuk di sepanjang Jalan Samudra atau kawasan Pantai Padang, Selasa (19/6) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Antrean kendaraan mengular di sepanjang Jalan Samudra atau kawasan wisata Pantai Padang pada Selasa (19/6) sore, bertepatan dengan H+4 Lebaran 2018. Kemacetan lalu lintas terutama disebabkan banyaknya kendaraan roda 4 yang terparkir di tepi jalan, sebagai buntut nihilnya lahan parkir yang memadai bagi wisatawan. 

Demi mengurangi kepadatan, kepolisian melakukan sistem buka tutup jalan di simpang antara Jalan Samudra dan Jalan Olo Ladang. Sementara di kawasan Pantai Cimpago, yang juga berada di deretan Pantai Padang, pengunjung tumpah ruah di ikon tulisan 'Padang' untuk berswafoto. Butuh waktu 30 menit lebih bagi kendaraan roda 4 untuk mencapai Pantai Muaro Lasak arah Hotel Pangeran Beach, dari Simpang Nipah atau ujung selatan dari Jalan Samudra. 

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Singgamata, mengungkapkan bahwa Jalan Samudra atau kawasan Pantai Padang memang diprediksi menjadi titik pusat keramaian selama libur Lebaran. Meski polisi sudah berupaya mengurai kepadatan lalu lintas, namun tidak tersedianya lahan parkir yang cukup membuat jurus polisi dalam menekan potensi kemacetan menjadi tumpul. 

"Maaf atas kemacetan yang terjadi. Kalau jalur utama dan ruas jalan lain bisa kami atasi dengan baik, tapi menyangkut obyek wisata, kami tak bisa atasi sendiri," kata Singgamata, Selasa (19/6). 

Singgamata menambahkan, butuh koordinasi dan kekompakan dari pemangku kepentingan untuk bisa menata ulang kawasan Pantai Padang, tak hanya soal keindahan dan kebersihan kawasan pantai, namun juga infrastruktur kantong parkir. Meski begitu, Singgamata memastikan jajaran Ditlantas Polda Sumbar berupaya maksimal untuk bisa mengurangi kepadatan lalu lintas.

Menurutnya, kemacetan adalah buntut dari perlambatan kendaraan yang tak bisa diatur dengan baik. "Hendaknya ini jadi evaluasi semua pihak ke depan," katanya. 

Selain kendaraan yang parkir di sepanjang Pantai Padang, adanya pedagang kaki lima (PKL) dadakan juga menambah ruwet situasi. Apalagi pedagang yang sebelumnya sudah direlokasi ke Pujasera di kawasan Nipah kembali menggelar lapaknya di tepi pantai.