Sabtu 23 Jun 2018 08:01 WIB

Pemkot Malang Targetkan Produksi Keramik Dinoyo Mengglobal

Selama ini produksi keramik di Dinoyo Malang terus tumbuh

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Industri keramik Dinoyo Lowokwaru, Kota Malang.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Industri keramik Dinoyo Lowokwaru, Kota Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menargetkan produksi keramik di Dinoyo dapat semakin mengglobal di masa mendatang. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto setelah menerima bantuan peralatan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Wasto menilai, selama ini produksi keramik di Dinoyo Malang terus tumbuh, bahkan memberikan kontribusi baik dalam perekonomian lokal. Namun sayangnya, hal ini masih didominasi pasar dalam negeri yang mencapai angka 87 persen. Di sisi lain juga terdapat dominasi dari pasar luar negeri.

Untuk mencapai target tersebut, dia berharap, adanya sinergi antara Dinas Perindustrian, pengrajin dan pemerintah pusat. Kemudian dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) juga dianggap sudah memumpuni. Target itu hanya perlu adanya dorongan lebih dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah terhadap industri keramik itu sendiri.

Selain dapat meningkatkan perekonomian daerah, mengglobalnya industri keramik menurut Wasto akan berimplikasi pada kejayaan Kota Malang sendiri. "Karena ketika diakui dunia, maka akan meningkatkan derajat dan gengsi dari sebuah daerah," ujar Wasto di Balaikota Malang, Jumat (22/6).

Ke depan, dia berharap, bantuan berupa dana maupun peralatan akan semakin diperbanyak lagi. Tak hanya keramik, industri kecil menengah lainnya juga memerlukan fasilitas serupa. Hal ini karena Indonesia terutama Malang tengah memaksimalkan pemasaran produk hingga luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement