Sabtu 23 Jun 2018 08:52 WIB

Kemenperin Beri Hibah Peralatan Keramik ke Pemkot Malang

Produksi keramik setiap tahunnya terus bertumbuh

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Pedagang di Kota Malang menjual sejumlah jenis ikan laut yang saat ini dianggap sangat terbatas stoknya di Pasar Dinoyo Kota Malang. Kondisi ini membuat pedagang terpaksa menaikan harga jual ikan mereka kepada masyarakat.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Pedagang di Kota Malang menjual sejumlah jenis ikan laut yang saat ini dianggap sangat terbatas stoknya di Pasar Dinoyo Kota Malang. Kondisi ini membuat pedagang terpaksa menaikan harga jual ikan mereka kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri, Kimia, Tekstil dan Aneka (Ditjen IKTA) memberikan bantuan peralatan keramik ke Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Bantuan mesin yang bernilai Rp.  1.543.850.000 ini nantinya akan diserahkan ke Sentra Industri Keramik Dinoyo, Lowokwaru, Malang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto menerangkan, produksi keramik setiap tahunnya terus bertumbuh dan memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung pertumbuhan perekonomian, terutama di Kota Malang.  Oleh karena itu,  industri keramik harus terus ditingkatkan kualitas maupun desainnya. Dengan demikian harapan merebut pangsa pasar dalam negeri maupun mancanegara dapat tercapai.

(Baca: Pemkot Malang Targetkan Produksi Keramik Dinoyo Mengglobal)

Melalui bantuan dari Kementerian Perindustrian ini, dia memberikan harapan besarnya kepada IKM anggota Paguyuban Sentra IKM Keramik Dinoyo, yang telah menerima bantuan mesin dan peralatan produksi keramik ini. Dia berharap mereka dapat memanfaatkannya dengan baik, dijaga dan dirawat supaya tidak cepat rusak.

"Sehingga nantinya tidak saja dapat meningkatkan kapasitas produksi, namun juga mampu berinovasi, dan  menggali kreativitas yang tiada henti, agar tercipta kualitas produksi keramik yang berkualitas, yang berujung pada tumbuhnya minat masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk lokal tanah air," tambah dia di Balaikota Malang, Jumat (22/6).

Ke depan, Wasto mengatakan, Pemkot Malang akan melaksanakan pembinaan lanjutannya kepada para IKM. Tujuannya, agar bantuan mesin yang diserahkan  mampu dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini karena keramik juga telah menjadi alternatif oleh-oleh atau buah tangan dari Kota Malang selain kripik tempe dan buah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement