Selasa 17 Jul 2018 17:53 WIB

Dubai Sajikan Wisata Makan Daging Unta Hingga Memanah

SMCCU akan menawarkan empat budaya utama ketika wisatawan mendatangi Emirat

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Salah satu sudut Dubai Museum yang menjadi rekomendasi wisata budaya saat berlibur ke Dubai.
Foto: Foto: Dubai Tourism
Salah satu sudut Dubai Museum yang menjadi rekomendasi wisata budaya saat berlibur ke Dubai.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Apakah anda merupakan traveler yang suka mengunjungi destinasi yang kental akan budaya? Tidak dapat dipungkiri bahwa Dubai sekarang merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di dunia.

Dubai memang terkenal dengan hal-hal yang memesona dan mewah. Namun sebenarnya ada banyak budaya di dalamnya yang dapat dinikmati untuk dijadikan pengalaman bersama seluruh keluarga seperti sarapan bersama penduduk lokal di Kota Tua Dubai, mencicipi santapan Unta, atau seni falconry.

Baca: Lima Rekomendasi Tujuan Wisata Budaya Dubai

Berikut ini ada beberapa rekomendasi yang dikutip dari Dubai Tourism bagi wisatawan yang ingin menjelajahi warisan budaya di Dubai. Kebanyakan orang memiliki sudut pandang tersendiri mengenai budaya Timur Tengah.

Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU) bisa menjadi tempat persinggahan pertama untuk mendapatkan kesempatan bertanya hal apapun terkait dengan budaya dan adat istiadat di Uni Emirat Arab. Dengan slogan‘Open Doors, Open Minds’, seluruh pertanyaan akan diterima dan dijawab, tak peduli sesensitif apapun pertanyaannya. 

Sejak dibuka pada tahun 1998, SMCCU telah membantu para pengunjung untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kehidupan di emirat. Ada empat tur terpandu yang ditawarkan untuk lebih mengenal budaya Emirat.

Pertama adalah tur Cultural Heritage. Ikutilah tur bersama seorang Emirati mengunjungi Mesjid Diwan dan wilayah bersejarah Al Fahidi. Al Fahidi merupakan salah satu kawasan tradisional tertua di Dubai. Tur ini akan diakhiri dengan diskusi terbuka dimana wisawatan akan disuguhkan satu secangkir kopi Arab dan kurma.

Kedua adalah tur Creekside (sungai kecil). Tur ini akan mengajak pengunjung menaiki abra (perahu tradisional yang terbuat dari kayu) untuk menyebrangi Dubai Creek, mengunjungi pasar emas tradisional, pasar rempah-rempah tradisional dan pasar kain tradisional, serta mengunjungi masjid di sekitarnya. Tapi perlu diingat, anda harus membuat reservasi terlebih dahulu sebelum bisa bergabung dengan tur berdurasi dua jam ini. Di samping itu, tur Creekside hanya tersedia untuk minimal 10 orang dalam satu grup.

Baca: Dubai akan Bangun Lahan Pertanian Vertikal Terbesar di Dunia

Pengalaman yang tak jalah menarik jika kita bertandang ke Dubai adalah mencicipi Daging Unta Layaknya Penduduk Emirat. Unta merupakan hewan yang memegang peranan penting di sejarah Emirat, dimulai dari fungsinya sebagai alat transportasi, hingga busana, dan tentunya penyedia bahan pangan.  Unta merupakan sajian khas tradisional Emirat yang hanya dihidangkan di acara pernikahan dan acara spesial pada zaman modern saat ini. 

Meskipun sudah tidak terlalu umum seperti dahulu, wisatawan tetap dapat mencoba hidangan unta ketika berkunjung ke Dubai. Beberapa tempat untuk mencoba hidangan unta di Dubai antara lain Local House Al Fahidi Historical Neighborhood, Majlis Dubai Mall, serta Switch Dubai Mall.

Terakhir, pengalaman menarik yang layak dicoba selama di Dubai adalah seni berburu dengan elang yang disebut falconry. Falconry adalah salah satu tradisi tertua paling membanggakan di Dubai. Bahkan, pelatihan dan perburuan dengan burung pemangsa telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Emirat sejak abad ke-13.  

Di zaman sekarang ini, falconry telah menjadi olahraga bernilai jutaan dolar dimana beberapa elang bahkan harganya lebih tinggi dibandingkan dengan harga Porsche. Dubai’s Falcon and Heritage Sports Centre di Nad Al Sheba adalah tempat yang paling tepat untuk dikunjungi untuk semua hal yang berhubungan dengan falconry di Dubai.

Pasar tradisional pusat adalah satu-satunya tempat dimana burung dapat diperjualbelikan secara legal di emirat dan juga merupakan tempat dimana para falconers pergi berbelanja untuk membeli peralatan khusus di toko khusus yang ada di pasar itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement