Jumat 20 Jul 2018 11:16 WIB

Tabir Surya 40 Persen Kurangi Risiko Terkena Kanker Kulit

Rutin gunakan sunscreen kurangi risiko potensi melanoma mematikan.

Red: Ani Nursalikah
Tabir surya melindungi kulit dari matahari.
Foto: togashistudio
Tabir surya melindungi kulit dari matahari.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Orang muda yang secara rutin menggunakan sunscreen (tabir surya) mengurangi risiko terserang kanker kulit sampai 40 persen, demikian hasil satu studi oleh ilmuwan dari University of Sydney, Australia, yang disiarkan Kamis (19/7).

Studi yang pertama di dunia itu dilakukan terhadap responden berusia 18 sampai 40 tahun mendapati penggunaan sunscreen secara rutin mengurangi risiko potensi melanoma mematikan sampai 40 persen dibandingkan dengan orang yang jarang menggunakannya.

"Hubungan terpapar matahari dan terbakar sinar matahari dengan risiko melanoma, terutama pada anak-anak, sudah diketahui dengan baik dan studi ini memperlihatkan penggunaan sunscreen secara rutin menjadi pelindung terhadap dampak berbahaya sinar matahari," kata peneliti utama, Asisten Profesor Anne Cust dari School of Public Health and Melanoma Institute di Sydney University.

Melanoma adalah kanker paling umum yang didiagnosis pada pria Australia yang berusia 25 tahun sampai 49 tahun. Kanker ini paling umum kedua setelah kanker payudara pada perempuan Australia yang berusia 25 tahun sampai 49 tahun.

Rata-rata dua dari tiga orang Australia akan didiagnosis terserang melanoma atau jenis lain kanker kulit saat mereka berusia 70 tahun. Tapi menurut Cust, masih sulit membuat orang secara rutin menggunakan sunscreen, dan kemungkinan mereka melakukannya tergantung atas sejumlah faktor.

"Pengguna rutin sunscreen lebih mungkin adalah perempuan, yang lebih muda, dari nenek-moyang Inggris atau Eropa Utara, dan memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi, warna kulit lebih cerah, dan sejarah kuat terbakar sinar matahari hingga melepuh," kata Cust.

Orang kurang mungkin menggunakan sunscreen jikamereka lelaki, yang lebih tua, kurang berpendidikan, atau memiliki kulit lebih gelap atau lebih tahan terhadap terbakar sinar matahari. Melalui kerja sama dengan para peneliti dari seluruh Australia, Cust dan timnya menganalisis data sebanyak 1.700 orang yang ikut dalam Australian Melanoma Family Study.

"Studi ini menegaskan sunscreen adalah bentuk perlindungan sinar matahari yang efektif dan mengurangi risiko terserang melanoma saat orang menjadi dewasa muda," kata Cust.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement