Senin 27 Aug 2018 16:12 WIB

Sandiaga Bacakan Surat Pernyataan Berhenti di Depan DPRD

Surat pengunduran diri itu dibacakan dengan suara bergetar.

Rep: Sri Handayani/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno usai rapat paripurna DPRD DKI mengenai Pengumuman Pemberhentian Sandi sebagai Wakil Gubernur, Senin (27/8).
Foto: Republika/Farah Nabila Noersativa
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno usai rapat paripurna DPRD DKI mengenai Pengumuman Pemberhentian Sandi sebagai Wakil Gubernur, Senin (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dari Koalisi Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno membacakan teks surat pernyataan berhenti sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta masa bakti 2017-2022. Berikut bunyi surat pernyataan berhenti Sandiaga sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta:

"Sehubungan dengan pencalonan saya sebagai calon Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024, sesuai dengan pasal 78 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2017-2022."

Surat pengunduran diri itu dibacakan dengan suara bergetar. Sandiaga mengatakan, pada awalnya ia ingin membacakan sendiri pernyataan berhentinya secara langsung. Namun, pihak protokol memastikan ia harus membaca surat tersebut sesuai teks yang telah diajukan.

"Banyak yang senyum kayanya. Tadi saya mau bicara langsung dari hati. Tapi kelihatannya protokol ingin saya memastikan membaca dari teks. Jadi saya akan membacakan surat pernyataan berhenti dari teks," kata Sandiaga dalam rapat paripurna di DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (27/8).

Usai membacakan surat tersebut, Sandiaga mengucapkan terimakasih kepada warga Kota Jakarta. Sandiaga terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta melalui kontestasi politik pada Pilkada 2017 melawan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. 

Sandiaga mengemban jabatan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta selama 10 bulan. Ia pun mengundurkan diri untuk menjadi calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto. Untuk menjalankan maksud tersebut, Sandiaga mengajukan pengunduran diri. Surat itu ditulis pada 9 Agustus 2018 dan diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sehari setelahnya.

"Dengan tidak menunda tugas-tugas wewenang dan kedinasan selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, saya berinisiatif mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2017-2022 yang telah saya tandatangani pada tanggal 9 Agustus 2018 kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku, dan telah disampaikan kepada Bapak Joko Widodo Presiden RI dengan tembusan Menteri Dalam Negeri RI," kata Sandiaga.

Sidang paripurna dalam rangka pembacaan pernyataan pengunduran diri ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Pertemuan ini juga dihadiri oleh para wakil ketua dan anggota DPRD DKI, Gubernur DKI Jakarta, Sekda DKI Jakarta, para wali kota dan segenap jajaran SKPD DKI.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَاَنْزَلَ لَكُمْ مِّنَ الْاَنْعَامِ ثَمٰنِيَةَ اَزْوَاجٍ ۗ يَخْلُقُكُمْ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ خَلْقًا مِّنْۢ بَعْدِ خَلْقٍ فِيْ ظُلُمٰتٍ ثَلٰثٍۗ ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ فَاَنّٰى تُصْرَفُوْنَ
Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) kemudian darinya Dia jadikan pasangannya dan Dia menurunkan delapan pasang hewan ternak untukmu. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan. Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan?

(QS. Az-Zumar ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement