Selasa 28 Aug 2018 13:48 WIB

Istana Tanggapi Tudingan Fadli Zon Soal Persekusi ILC

Ngabalin meminta Fadli Zon untuk tak berprasangka buruk.

Rep: dessy susilawati/ Red: Muhammad Hafil
Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin,  memberikan tanggapan terkait statment Amien Rais, Selasa (10/7).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, memberikan tanggapan terkait statment Amien Rais, Selasa (10/7).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Ketua DPR yang juga politisi Gerindra Fadli Zon menuding pemerintah telah melakukan persekusi terhadap acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Istana pun memberikan tanggapannya terkait hal ini.

Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menilai dibatalkannya tayangan ILC tak ada hubungannya dengan pemerintahan dan juga Istana.

"Apa urusannya pemerintah, apa urusannya Istana, apa urusannya presiden dengan urusan live atau tidak live dengan ILC?," kata Ngabalin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (28/8).

Ia pun meminta agar Fadli Zon tak mencari elektabilitas dan simpatik dari pernyataannya tersebut. Sebab menurutnya, cara yang diambil Fadli Zon tersebut justru dapat berimbas buruk pada dirinya.

"Jangan cari simpatik dengan membuat cidera perasaan. Nggak boleh gitu dong. Saya tidak setuju dengan cara itu. Dia teman saya, tapi kalau begitu kelakuannya, kena libas nanti," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu: 2019 Ganti Presiden Bukan Pelanggaran Kampanye

Ngabalin juga meminta Fadli untuk tak selalu berprasangka buruk terhadap pemerintah. Bahkan ia juga menyebut sikap Fadli tersebut menunjukan moral yang rendah.

"Kok tidak percaya diri ya? Selalu berprasangka buruk, selalu negative thinking. Kenapa ada politikus punya moral rendah begitu? Kenapa bisa begitu? Hari-hati lho, anda (Fadli) menjatuhkan wibawamu lho. Saya pernah di DPR RI tidak punya perilaku seperti itu," jelasnya.

Tudingan Fadli Zon tersebut disampaikannya melalui akun twitter pribadinya setelah ILC mengumumkan pembatalan tayangan programnya pada hari ini melalui akun twitter.

"Wah jgn2 ILC dipersekusi juga via telp penguasa. Semlm sy dihubungi jd slh satu narsum. #rezimpanik," cuit Fadli Zon pada Selasa (28/8) pukul 9:24 pagi. 

Baca juga: Demokrat Ingatkan Ngabalin tak Sembrono Gunakan Kata Makar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement