Rabu 19 Sep 2018 16:55 WIB

Muhammad Nuh Lantik Pengurus BWI Aceh

Pengurus BWI diharapkan mampu menyelesaikan masalah, bukan menciptakan masalah.

Rep: Novita Intan/ Red: Andi Nur Aminah
Muhammad Nuh
Foto: Republika/ Wihdan
Muhammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat, Muhammad Nuh melantik Pengurus BWI Aceh periode 2018-2021. Adapun pengurus BWI Aceh yang dilantik terdiri atas Ketua Badan Pelaksana A Gani Isa, Wakil Ketua Armiadi Musa, Sekretaris Azhari dan Bendahara Dedi Satria Hasma.

Kemudian, Divisi Pembinaan Nazhir Hamdan dan Nasrullah M Radhi, Divisi Pengelolaan dan Pemberdayaan wakaf Hamli Yunus dan Kumardani; Divisi Hubungan Masyarakat Sayed Muhammad Husen; Divisi Kelembagaan dan Bantuan Hukum Rahmawati Muchtar, serta Divisi Penelitian dan Pengembangan Wakaf Sulaiman Hasan.

Pengurus BWI Aceh ditambah dengan Dewan Pertimbangan yang terdiri atas Ketua Nova Iriansyah, Anggota HM Daud Pakeh dan Muslim Ibrahim. Muhammad Nuh mengharapkan pengurus BWI mampu menyelesaikan masalah, bukan menciptakan masalah. Tidak menciptakan kekhawatiran, namun senantiasa optimistis dalam bekerja, beramal dan mengurus wakaf.

“Pengurus yang dilantik supaya segera menginventarisir masalah-masalah perwakalan dan merumuskan solusinya,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (19/9).

Ia meminta, BWI Aceh dapat memulai dengan meningkatkan jumlah wakaf baru, meningkatkan kapasitas nadzir hingga profesional, dan memanfaatkan teknologi informasi dalam mengembangkan wakaf di Aceh. Sementara Plt Gubernur Nova Iriansyah menambahkan, umat Islam perlu terus menggerakkaan potensi ekonomi ummat termasuk wakaf. Potensi yang pasif dapat digerakkan, sehingga berubah sebagai gerakan dalam bentuk program penguatan ekonomi ummat.  “Kita perlu terus rawat militansi dalam artian totalitas menghadapi tantangan ekonomi global,” katanya.

Menurut Nova, umat Islam harus tetap militan menghadapi tantangan global. Sehingga mimpi-mimpi besar dapat dicapai. “Teruslah lakukan inovasi, sampai ummat Islam benar-benar bangkit di bidang ekonomi dan perwakafan,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement