Ahad 07 Oct 2018 21:30 WIB

Linda Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara

Kanker payudara masih menjadi pembunuh utama perempuan Indonesia

Rep: Desy Susilawati/ Red: Maman Sudiaman
Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar bersama 200 penyintas kanker payudara menyelenggarakan Fun Walk kampanye bulan peduli kanker payudara baru-baru ini.
Foto: dok YKPI
Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar bersama 200 penyintas kanker payudara menyelenggarakan Fun Walk kampanye bulan peduli kanker payudara baru-baru ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker payudara masih menjadi pembunuh utama perempuan di Indonesia. Karena itu penting sekali mengatasi masalah ini salah satunya dengan deteksi dini kanker payudara.

Hal ini terus digalakkan oleh Linda Gumelar selaku pimpinan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI). Bahkan di bulan Oktober yang merupakan bulan peduli kanker payudara internasional, mereka selalu mengadakan berbagai kegiatan.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak seluruh masyarakat berjuang melawan penyakit kanker payudara. Penandaan bulan peduli ini dilakukan dengan “pinkifying” Jembatan Susun Semanggi, bekerja sama dengan Pemprov DKI.

“Melalui simbol warna pink di Jembatan Susun Semanggi, saya mengajak masyarakat lebih peduli tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara dan jangan menyerah untuk terus memberikan dukungan kepada para penyintas kanker payudara”, ujar Linda Agum Gumelar dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/10).

Melalui kegiatan Fun Walk yang diikuti lebih dari 200 penyintas kanker payudara ini, diharapkan diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk peduli terhadap dirinya dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan jangan menunda memeriksakan ke dokter jika merasakan kejanggalan di payudaranya atau merasakan sakit.

“SADARI dilakukan dengan menggunakan tangan dan penglihatan untuk memeriksa apakah ada perubahan fisik pada payudara. Proses ini dilakukan agar semua perubahan yang mengarah pada kondisi yang lebih serius dapat segera ditangani. Jika ada yang merasa aneh langsung periksakan ke dokter,” tambah Linda.

Arena Car Free Day di bilangan Sudirman itu seketika ramai dengan keseruan ibu-ibu YKPI memeluk boneka beruang pink sumbangan Double Tree By Hilton Jakarta. Dikatakan Nils-Arne Schroeder, GM Double Tree by Hilton Hotel, boneka beruang pink itu simbol kepedulian dan simpati akan para pejuang kanker payudara di Indonesia. “Hal ini untuk mendorong masyarakat, menunjukkan kepeduliannya dengan cara sederhana yaitu dengan posting momen Anda dengan Boneka Beruang Pink ke akun instagram, Facebook atau Media Sosial lainnya dengan menggunakan tagar #DoubleTreePinkMonth dan #DoubleTreexYKPI,” sambung Arne Schroeder.

Masih dalam rangka bulan peduli kanker payudara Internasional, selama bulan Oktober ini, YKPI juga akan menyelenggarakan Temu Penyitas Kanker Payudara Se-Indonesia yang III dengan tema “Kamu Bisa , Kita Bisa !” , Program Pendampingan Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit, Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan dilanjutkan dengan pemeriksaan mammografi di Puskesmas-puskesmas di DKI Jakarta, Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara di berbagai daerah dan sosialisasi lewat media.

YKPI juga memberikan pelayanan optimal bagi penderita kanker payudara kurang mampu yang tengah berobat di RS Dharmais, untuk singgah sementara di Rumah Singgah YKPI, di Jalan Anggrek Nelly Murni No. A38, Slipi, Jakarta, selama pengobatan berlangsung.

“Mari bersama-sama menyebarkan semangat berjuang kepada teman-teman untuk melawan kanker payudara. Tidak seharusnya para pejuang kanker menghadapi hal ini seorang diri,” tutup Linda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement