RES :Array
(
    [page] => 1
    [limit] => 10
    [explicit] => 
    [total] => 1
    [has_more] => 
    [list] => Array
        (
            [0] => Array
                (
                    [id] => x6v1ay5
                    [title] => iMPRESI, Arif Satria Sempat Bercita-cita Menjadi Ahli Nuklir
                    [owner] => x253sru
                    [duration] => 773
                    [owner.views_total] => 80965795
                    [views_total] => 5103
                )

        )

)
iMPRESI, Arif Satria (1), Bercita-cita Menjadi Ahli Nuklir

Senin 08 Oct 2018 14:08 WIB

Rep: Yeyen Rostiyani/ Red: Sadly Rachman

iMPRESI, Arif Satria (1), Bercita-cita Menjadi Ahli Nuklir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak kecil ia tak pernah membayangkan untuk berkiprah dalam dunia akademisi. Arif Satria kecil bahkan bercita-cita ingin menjadi seorang ahli nuklir. Hal yang tak lazim sebuah cita-cita di usianya saat itu. Namun, seiring perjalanan waktu, pria kelahiran Pekalongan pada 17 September 1971 itu kini adalah rektor Institut Pertanian Bogor.

Episode program iMPRESI kali ini sangat beruntung karena di tengah kesibukannya sehari-hari, Dr Arif Satria menyempatkan hadir berbincang-bincang bersama pembawa acara sekaligus jurnalis Republika, Yeyen Rostiyani.

Banyak hal yang bisa menjadi inspirasi sekaligus penyemangat generasi muda atau yang tren dengan sebutan generasi milenial untuk berperan memajukan dunia pertanian Indonesia di era perkembangan teknologi dunia saat ini.

Berikut video lengkapnya.

 

 

  • Videografer:
  • Wisnu Aji Prasetiyo
  • Fian Firatmaja
  • Havid Al Vizki
  • Video Editor:
  • Sadly Rachman